3

2K 231 19
                                    

Paginya Sean bersiap untuk pergi bekerja di perkebunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya Sean bersiap untuk pergi bekerja di perkebunan. Disana sudah ada FanXing yg menunggu kedatangannya.

Sean dan FanXing adalah sahabat dari mereka masih kecil. fanXing juga tau kalo Sean sebenarnya sangat cantik dan manis di balik topeng yg selalu ia pakai itu. FanXing juga tau alasan kenapa Sean harus selalu memakai topeng tersebut. Itu semua untuk melindungi dirinya dari para laki-laki buaya yg haus akan sek itu.

"Sean bulan depan aku dan kedua orang tua ku akan pindah ke beijing" ucap FanXing tiba-tiba.

"begitu iya" gumam Sean merasa sedih, karena akan di tinggalkan oleh satu-satunya sahabatnya.

"hm,,tapi ayah dan ibuku juga menyuruhku bertanya padamu" ucap FanXing lagi.

"hah?" beo Sean di buatnya, untuk apa kedua orang tuanya FanXing? Meminta FanXing untuk bertanya padanya?.

"hah,,jangan menunjukan wajah bodohmu itu, ayah dan ibuku menyuruhku bertanya padamu, apakah kau mau ikut ke beijing bersama kami?" ucap FanXing menjelaskan.

"ooohh,,,aku harus bertanya dulu pada ayah dan ibuku, kalo mereka memberi ijin aku akan memberi tahumu" balas Sean.

Setelah itu tidak ada lagi obrolan antara dua sahabat itu. Mereka di sibukan oleh pekerjaan masing-masing.

.

.

.

Sementara di beijing.

Wang Yibo mulai menelusuri setiap panti asuhan dan desa-desa kecil yg berada di beijing, hanya untuk mencari keberadaan calon istrinya. Wang Yibo tidak peduli mau calon istrinya itu laki-laki atau perempuan bahkan sekalipun calon istrinya itu memiliki dua kelamin sekaligus. Wang Yibo tetap akan menerimanya.

Wang Yibo tidak putus asa untuk terus mencari dan nencari calon istrinya. Meski hasilnya nihil hingga saat ini.

Wang Haikuan yg melihat keteguhan hati sang adik untuk menemukan pujaan hatinya. Membuat Wang Haikuan memerintahkan beberapa anak buahnya untuk ikut mencari calon adik iparnya itu.

Wang Haikuan merasa kasihan kepada adiknya itu. Ia juga sangat menyayangi adiknya itu.

Begitu juga dengan Tuan dan Nyonya Wang. Mereka juga ikut andil dalam mencari calon mantunya yg sebenarnya itu. Dulu mereka percaya kepada Tuan Xiao karena Tuan Xiao mengatakannya dengan wajah yg sangat menyedihkan. Hingga siapa pun yg melihat dan mendengarnya pasti akan merasa kasihan dan simpati atas apa yg menimpa keluarganya itu.

Itu juga yg membuat mereka setuju kalo Xuanlu yg akan menggantikan adiknya yg katanya meninggal itu menjadi calon pengganti untuk Wang Yibo. Tapi sekarang mereka sudah tau kebenarannya dan itu membuat mereka sangat marah kepada keluarga Tuan Xiao yg sudah jelas-jelas menipu mereka.

"Yibo apa kau sudah mendapat titik terang? Tentang keberadaan calon mantuku?" tanya Nyonya Wang.

"belum ma, Yibo sudah bertanya kehampir semua panti tapi jawaban mereka semua sama. Tidak ada bayi yg di buang di hari dan tanggal yg Yibo sebutkan itu" jelas Yibo panjang lebar.

setia menantimu (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang