setia menantimu (yizhan)

9

Sejak Sean dan mamanya tinggal di shanghai, kondisi Nyonya Xiao semakin hari semakin membaik saja. Apa lagi Sean dengan telaten merawat mamanya, karena Sean juga adalah ahli dalam membuat obat. Jadi Sean dengan khusus membuat obat untuk mamanya agar mamanya cepat sembuh total.

Nyonya Xiao yg di rawat dengan penuh cinta dari anaknya tentu saja sangat bahagia.

Hubungan Sean dan Wang Yibo juga sudah semakin lengket saja. Kalo di rumah Sean tidak akan memakai topeng, jadi Wang Yibo bisa terus memandangi wajah manis dari kekasihnya itu setiap hari.

Untuk sekolahnya Sean, ia sudah di pindahkan ke sekolah elit yg berada di shanghai itu. Fan Xing dan keluarganya juga sudah di beri tahu tentang siapa Sean yg sebenarnya. Dan mereka hanya bisa berdoa yg terbaik untuk Sean kedepannya.

Awalnya Sean di sekolah barunya selalu di buli oleh murid-murid disana. Karena Sean yang selalu memakai topeng dan tidak mau melepasnya.

Hingga ia selalu di buli bahkan mereka tidak segan menumpahkan air bekas pel ke kepala Sean, agar Sean membuka topengnya.

Tapi hasilnya nihil Sean sama sekali tidak bergeming, Sean juga sengaja tidak melawan bukan karena takut atau apalah. Tapi Sean tidak mau Wang Yibo melihat sisi gelapnya, jadi Sean hanya diam saja menerima semuanya, namun bukan berarti Sean tidak akan membalasnya, Sean akan membalas mereka semua bila saatnya sudah tiba.

Mereka terus membuli Sean. Tapi setelah mereka tahu Sean itu adalah tunangan dari Wang Yibo, nyali mereka pun ciut seketika. Tidak ada lagi yg berani membuli atau pun mengganggu Sean.

Sean pun bisa sekolah dengan tenang, meski masih ada beberapa dari murid disana yg diam-diam menjahili Sean. Namun Sean tidak mau ambil pusing, berani mengganggunya berarti orang itu sudah siap untuk meninggalkan dunia ini. Walau tanpa perlindungan dari Wang Yibo, karena Sean sudah di bekali ilmu bela diri oleh ayah Zhangnya. Sewaktu Sean masih di desa.

"Yibo ge, gege tidak usah mengantarku, aku bisa pergi sendiri" mohon Sean agar di ijinkan pergi kesekolah sendiri.

"tidak sayang, kau akan tetap ku antar sampai depan kelasmu" jawab mutlak dari Wang Yibo.

Karena Wang Yibo tidak mau kekasihnya di perlakukan kasar lagi, Sean tidak pernah bilang padanya kalo dirinya di buli. Namun anak buahnyalah yang memberitahukannya tentang pembulian tersebut. Hal itu membuat Wang Yibo sangat marah dan ingin mengeluarkan semua murid yang membuli kekasih kecilnya itu. Namun Sean yang begitu baik hati dan tidak sombong itu malah dengan mudahnya memaafkan mereka semua.

Wang Yibo begitu beruntung dan bersyukur memiliki Sean dalam hidupnya, itulah sebabnya Wang Yibo selalu mengantar jemput kekasih hatinya setiap hari. Meski ia sendiri sangat sibuk di perusahaannya.

"huh" dengus Sean kesal dengan bibirnya yg monyong beberapa senti kedepan.