A Journey | On Going

11. Warga evoker

"untung saja kita masih sempat buat selamatin Zee kalau tidak mungkin nasib dia berakhir begitu saja"

"Eunho terimakasih karena bantuanmu Zee bisa dibebaskan"

Riu antara yakin, dan gak yakin sama keputusanya, tapi semoga saja itu adalah keputusan yang terbaik.

"sama-sama, ini semua juga berkat kalian berdua yang ikut membantu menemukan orang yang telah membunuh paman saya"

Jadi prajurit penjaga yang terbunuh di wilayah timur adalah paman Eunho yang telah menemukan Zee juga.

"rasanya aneh jika paman saya terbunuh oleh dia, dan sekarang kebenaranya sudah terungkap memang bukan dia yang membunuhnya"

"kau benar bagaimana orang itu bisa masuk ke dalam Demora? padahal seperti yang kalian ketahui penjagaan di Demora sangat ketat, dan disetiap wilayah dijaga oleh prajurit khusus?"

"bukankah ini sangat aneh?" Riu asik bergelut dengan pikiranya yang jika dibayangkan olehnya sangatlah janggal.

"benar juga apalagi jumlah mereka ada tiga orang sedangkan prajurit penjaga diwilayah timur lebih dari sepuluh, ini sangat aneh bagiku" Eunho juga merasa janggal dengan apa yang terjadi.

Riu mengangguk membenarkan perkataan Eunho.

"Jungwon apa kau tahu sesuatu tentang ini? Serta mengapa kau tiba-tiba muncul dan membantu kami?"

Jungwon yang tengah terlelap jadi terusik karna ucapan Riu.

"selama diasingkan banyak hal yang aku lewatkan, dan aku laluin, salah satunya adalah fakta bahwa mereka yang dilupakan telah bersekutu dengan kegelapan" Jungwon berbicara tanpa membuka matanya.

"TUNGGU MAKSUD KAU MEREKA YANG DILUPAKAN BERSEKUTU DENGAN KEGELAPAN? BAGAIMANA BISA?!" Riu syok bukan maen.

"Riu sebaiknya kecilkan suaramu, disini bukan hanya ada dirimu saja tapi ada orang lain" perintah Era ibu Riu yang sedang mengobati luka di dahi Zee.

Riu menghela nafasnya "baiklah akanku kecilkan suaraku"

"jadi apa maksud ucapanmu tadi?" Riu kembali bertanya ke Jungwon.

"Eunho apa kau bisa menjaga rahasia ini?" Jungwon membuka matanya dan beralih ke mode serius.

Eunho yang sedang membantu Era Delancy jadi menjeda kegiatan mengobati Zee.

"anggap saja kau sedang memberiku sebuah perintah maka akanku jalankan tanpa membuat kesalahan" ucap Eunho yang membuat Jungwon puas akan jawabanya.

"aku suka jawabanmu, tolong jangan membuatmu menyesalinya dikemudian hari" Jungwon memeriksa ke seluruhan rumah Riu, ia tidak mau jika ada yang mendengarnya.

"seperti yang kalian ketahui mereka yang telah dilupakan sudah bertahun-tahun mengasingkan diri dari wilayah manapun. Kalian pasti sudah tahu alasanya dan selama aku diasingkan banyak hal baru yang aku ketahui, terutama fakta tentang mereka yang bersekutu dengan kegelapan"

"awalnya memang sulit untuk percaya, tapi setelah kejadian ini aku percaya bahwa mereka telah bersekutu dengan kegelapan" Jungwon menjeda ucapanya dan menatap Eunho yang tengah menatapnya juga "orang yang telah membunuh pamanmu adalah warga Evoker"

Eunho membulatkan matanya tidak percaya, raut mukanya sangat menggambarkan kalau ia sangat terkejut.

Bukan cuma Eunho yang terkejut tapi Era dan Riu juga sama terkejutnya, bahkan air yang Era pegang sampai tumpah.

"pangeran tapi bagaimana bisa?"

"iya, bukanya mereka sudah tidak mau berususan lagi dengan siapapun?"