Sweet as Ice Cream. [M]

240 17 0
                                    

Xenon merebahkan tubuh Sean pada ranjang, mengukung yg lebih pendek.

"Not again, Xenon." Lirih Sean, Xenon hanya tersenyum. Lelaki malah menyatukan bibir mereka, sedikit melumat bibir itu.

Sean yg terbuai dengan permainan Xenon langsung melingkarkan tangannya pada leher Xenon.

Suara kecupan memenuhi kamar Sean, membuka satu persatu kancing pada piyama milik Sean.

Menampilkan lekuk tubuh mulus milik Sean, Xenon turun lalu menyesap nipple milik Sean. Sean melenguh saat Xenon dengan lihai bermain, mengigit dan menyesap nipplenya.

Bahkan celana pendek serta celana dalam milik Sean sudah tidak ada, Sean sudah full naked. Xenon mendekatkan wajahnya pada perpotongan paha Sean, menjilat hole milik Sean penuh nafsu.

"A-ah.. tidak, itu kotor..." Xenon serasa tuli, ia tidak mempedulikan ucapan Sean. Lelaki itu terus menjilat dan mengecup bagian paha Sean dan hole lelaki itu tanpa rasa jijik.

Pencahayaan yg minim serta suara desahan yg keluar dari mulut manis milik Sean membuat Xenon semakin buas. Lelaki itu mengocok penis milik Sean, mengecup dan mengisapnya.

"Engh.. no.. Xenon, don't-" Xenon melirik Sean, tersenyum disela sela jilatannya. Dengan bangga lelaki itu terus mengisap penis kecil milik Sean.

"Agh.. move. I'm going to cum.. ahh.. Xenon~ cum.. cum.." Tubuh Sean bergetar saat pelepasan, nafasnya terengah engah, rambutnya sudah lepek karena keringat.

Xenon menelan semua sperma yg dikeluarkan oleh Sean tanpa rasa jijik, melirik kresek putih berisi ice cream didalamnya.

Xenon tersenyum, ia membuka kaos hitam yg ia kenakan mengambil kresek itu dan mengambil salah satu ice cream cup yg ada disana.

"I want Ice cream."

"Engh.. out of blue?" Tanya Sean, Xenon tersenyum miring ia membuka ice cream cup tersebut.

"Oh.. sudah cair baby.." Lirih Xenon, walau ada rencana yg sudah ia pikirkan sedari tadi.

Xenon dengan sengaja menumpahkan ice cream yg sudah cair tersebut di dada Sean. Sean yg merasa dingin pun tersentak, "Wha- what are you doing!?"

"I want my Ice cream." Sahutnya, lelaki itu menjilati ice cream yg ia tumpahkan pada Sean, Sean menggelinjang geli dengan jilatan Xenon.

Dengan sengaja menumpahkan pada area dada Sean, menjilat nipple Sean yg terkena ice cream tadi dengan lamat.

"Eungh~ Xenon.. cold.." erang Sean, Xenon yg sudah menjilat habis ice cream yg ada di dada Sean mengambil satu cup lagi.

Karena memang cair lelaki itu menumpahkan nya pada area bawah Sean. Benar, area penis dan merambat ke hole milik Sean.

Sean kembali tersentak, tubuhnya merasa tidak nyaman karena ice cream cair tadi mengenai area bawahnya. Xenon kembali menjilat area bawah Sean dengan sensual.

Sean mengadah kepalanya keatas saat sesuatu memasuki hole nya, "eungh! Ah! Ap- apa itu...?" Lirihnya, Xenon tak menjawab lelaki itu malah menyatukan kembali bibir mereka.

Sedangkan kedua jarinya tengah sibuk mengobrak abrik hole milik Sean, "mmhpm! a-ah.. let go.. Xenon.. let go..!" Xenon seakan tuli, ia bahkan memperdalam kedua jarinya membuat Sean mendongak kepala beberapa kali.

Sean sudah melakukan pelepasan sebanyak dua kali, jangan tanya keadaan Xenon. Lelaki itu mati matian menahan nafsu nya agar tidak menggempur hole manis milik Sean.

Cairan sperma Sean bercampur dengan ice cream cair yg berada pada hole Sean, Xenon menatap pemandangan dibawahnya yg sangat amat cantik.

Xenon sudah tidak dapat menahan nafsu nya, lelaki itu membuka celana nya serta celana dalamnya. Mengeluarkan kepemilikannya dengan bangga, tersenyum tipis kepada Sean yg sedang mengatur nafasnya.

"Xenon masukkan, ya?" Sean yg mendengar ajuan Xenon pun menatap Xenon ragu, tetapi badannya tidak bisa diajak bekerjasama.

"Xenon akan bergerak pelan malam ini.." Sean hanya mengangguk, persetan dengan rasa perih yg melandanya nanti.

Xenon memasukkan kepemilikannya, walau baru ujungnya tetapi Sean sudah merasakan perihnya.

"AKH!.. Ugh.." Sentak Sean saat milik Xenon sepenuhnya memasuki hole nya, Xenon mendekatkan wajahnya lalu melumat bibir manis milik Sean.

Merasa Sean sudah memberikan izin untuk bergerak, lelaki jangkung itu mulai bergerak.

Lelaki itu benar benar melakukan nya dengan perlahan, tetapi Sean tidak menyukai hal ini..

"Hngh.. ahh.. faster Xenon.. faster..!" Xenon yg mendengar itu menggeleng, "Xenon tak ingin lubang kak Sea lecet seperti waktu itu." Sean menatap jengkel Xenon.

"Please? Fuck me till i can't think.. please, daddy?" Damn, okay Xenon menarik ujung bibirnya.

"Damn, u got me, baby.." Dengan cepat Xenon menggenjot miliknya pada hole Sean.

"Angh! Engh.. yes.. there..!" Xenon tersenyum saat menemukan titik nikmat milik Sean, terus menggempur hole itu sampai dirinya puas.

Ya, biarkanlah kedua lelaki itu melakukan kegiatan panasnya.
























-Teddy Bear. - Tbc...-

























Teddy Bear. - SBJNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang