Saat di lapangan basket Kayla memperhatikan orang-orang yang bermain. Namun, tiba-tiba pandangannya beralih pada 2 orang dari kejauhan yang sedang bermesraan. Ya itu Rendi dan kekasih barunya. Kayla gak nyangka lukanya saja belum sembuh Rendi secepat itu melupakannya. Kayla memikirkan dengan melamun yang cukup lama.
Tiba-tiba Kayla tersadar dari lamunannya karena baru saja bola basket melintas dan terkena punggungnya. Kayla langsung teriak kesakitan. Arga yang mendengar teriakan Kayla dan melihat kejadian itu langsung berlari menuju arah Kayla.
"Kay kamu gak papa?apa yang sakit?"ucap Arga dengan nada panik
Arga seperti terlihat sangat panik padaha bukan dia yang melempar bola itu. Ia hanya panik karena meihat Kayla yang kesakitan karena ia sadar baru saja Kayla merasa sakit yang begitu dalam dan harus merasakan kesakitan lagi.
Kayla tak menjawab apa yang ditanyakan oleh Arga tapi Arga tidak peduli bahkan Arga langsung mengajak Kayla ke UKS.
Tiba-tiba tangan Arga menarik tangan Kayla dengan pelan untuk dibawa ke UKS juga dibantu oleh Tiara.
Rendi yang melihat mantan kekasihnya itu di tarik oleh Arga langsung terdiam. Rendi merasa ada sedikit penyesalan dalam dirinya yang telah meninggalkan Kayla.
"Ayok pelan-pelan Kay"ucap Arga dengan nada lembut
Kayla merasa ada yang berbeda tiba-tiba jantungnya berdebar tidak biasanya seperti itu.
"Kamu minum dulu Kay, mata kamu juga masih bengkak banget kamu istirahat aja duku nanti aku temanin atau kalau kamu gak mau aku temanin sama Tiara aja"ucap Arga
"Bukannya aku ga mau nemanin Kayla yaa tapi aku presentasi sebentar kalau bisa kamu aja ga yang temani Kayla disini, gapapa kan Kay? soalnya aku takut nilai aku di kurangi kalau gak ikut presentasi"
"Iya gak papa kok ra sendiri pun aku bisa kok"ucap Kayla
"Eh jangann.. nanti aku temani yaa"ucap Arga dengan nada lembut
Akhirnya Kayla mengangguk yang menandakan ia setuju ditemani oleh Arga.
Saat di UKS suasana terasa hening tidak ada satupun yang mengangkat pembicaraan. Arga hanya terduduk di atass kursi yang berada di UKS sedangkan Kayla hanya terbaring diatas tempat tidur sambil melamun.
Terlalu lama ruangan itu hening akhirnya Kayla mengangkat pembicararaan.
"Ga aku mau nanya boleh ga?"
"Bolehh bangett, kamu mau nanya apa Kay?"tanya Arga
"Lo kok baik banget sama gue ga?padahal gue kan selalu cuek sama lo?"tanya Kayla
"Emang ga boleh kalau aku baik sama kamu?"Arga nanya balik
"Ya gapapa sih tapi aku heran aja udah dicuekin tetap aja baik"tutur Kayla
"Bukankah kita sebagai manusia harus saling berbuat baik kepada sesama?kan aku pengen berbuat baik lagian aku juga tau kok kamu tuh baik banget hanya aja kamu cuek atau mungkin karena kamu jaga perasaan pacar kamu ya?"
Seketika Kayla langsung batuk saat mendengar tutur dari Arga.
Arga yang melihat Kayla batuk dengan kaget seketika. Ia merasa ada yang salah dengan perkataannya.
"Kenapa kay?minum dulu nih"tanya Arga sambil menyodorkan air minum pada Kayla
"Maaf ya Kay kalau ada yang salah dari tutur kata ku tadi"ucap Arga dengan rasa bersalah
Kayla hanya mengangguk yang menandakan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kamu ga usah bahas yang tadi lagi aku udah gak punya pacar"ucap Kayla dengan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruskah Aku Terpuruk?
RomanceKaila mengira bahwa ia adalah sosok perempuan yang beruntung bisa mendapatkan Arga yang notabenenya cowok populer di sekolah. Namun, nyatanya tak seperti yang ia bayangkan nasi sudah menjadi bubur rasa sayang Kaila sudah terlanjur sangat tulus pada...