Memori Indah

21 0 0
                                    

Dikantor polisi, terlihat Clara membuka sebuah pintu.

"Haris ayo kita pulang" ucap Clara sembari membuka pintu

Ketika Clara melihat ruangan itu tidak ada siapapun lalu dia pun memasuki ruangan itu, dia melihat sekeliling, dia tertegun melihat sebuah foto mereka bertiga, ketika melihat foto mereka dia memiliki perasaan yang buruk.

"Kenapa perasaanku tidak enak tentang ini, semoga hanya perasaanku saja" ucap Clara sembari memandang foto

Ketika sedang memandang foto keluarganya, tiba tiba ada yang membuka pintu sembari memanggilnya.

"Permisi Bu" ucapnya
"Ada apa? Kenapa kau berlari sambil memanggilku?" Tanya Clara
"Bu, anda harus lihat ini" ucapnya sembari mengambil remot tv yang disana
"Melihat tentang apa sampai harus aku juga harus melihatnya?" Tanya Clara

Ketika tv itu sudah menyala, dia tidak percaya apa yang dia lihat bagaimana mungkin putra laki lakinya sedang bertarung bersama Haris tapi yang membuatnya tidak percaya adalah Farhan putranya masih hidup setelah kecelakaan.

"Ini pasti berbohong, bagaimana mungkin? Ini pasti mimpi" ucap Clara yang masih tidak percaya
"Ini bukan mimpi bu ini nyata, pak Haris sedang bertarung bersama dengan salah satu pemimpin Geng yang terkenal yaitu Geng bulan" ucapnya
"Tunggu apa maksudnya? Yang disamping Haris adalah pemimpin Geng bulan yang sedang kita buru?" Ucap Clara yang terkejut
"Iyah betul bu" ucapnya

Mendengar itu Clara hanya bisa terkejut, bagaimana mungkin putranya menjadi seorang kriminal seperti ini, dia berusaha untuk menenangkan diri dengan menarik nafas.

"Mereka berdua bekerja sama untuk apa?" Tanya Clara yang sedikit tenang
"Kami juga tidak tahu bu?" Ucapnya
"Kalau begitu siapkan pelaratan dan mobil kalian, kita akan membantu Haris" ucap Clara yang memberi perintah kepada mereka
"Baik laksanakan" ucapnya sembari memberi hormat lalu pergi dari ruangan itu

Clara meletakan fotonya kembali ke tempat, dia mengambil peralatannya dan ketika hendak keluar dia melihat sebuah bingkisan yang dia beli, dia mengambil bingkisan itu dan membuka rak meja disana, terlihat beberapa uang lalu dia mengambilnya lalu dia pun berjalan keluar.

"Entah apa yang membuatmu sampai menjadi kriminal, tapi aku tetap senang melihatmu masih hidup, ibu tau kau akan membenci ibu dan ayahmu ini, tetapi perlu kau tau ibu dan ayah akan tetap menyayangimu" ucap Clara sembari memasuki mobil dan menjalankan mobil

Sementara ditempat lain Nalu dan Adrian yang baru saja kembali kemarkas, mereka berdua memakirkan motornya dan kebetulan semua baru saja kembali dari pencarian.

"Nalu adrian" ucap mereka
"Bagaimana kalian menemukan sebuah petunjuk" ucap Nalu
"Kami tidak menemukan petunjuk apapun bagaimana dengan kalian?" Tanya mereka
"Kami juga tidak menemukan apapun" ucap Adrian
"Lalu sekarang bagaimana?" Tanya mereka
"Lebih baik kita lapor dulu ke Farhan" ucap Nalu

Setelah mendengarkan Nalu mereka semua pun masuk, setelah masuk mereka mencari keberadaan Farhan.

"Farhan" panggil mereka
"Farhan tidak ada dia sudah pergi" ucap seseorang didalam
"Pergi? Apa maksudmu Deri?" Tanya Nalu
"Dia sudah pergi menyelamatkan adiknya" ucap Deri
"Dia sudah menemukan adiknya?" ucap Adrian

DJ DREAM:D4DJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang