Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanti ada epilog heuheu
****
Ruangan yang menjadi kamar Utahime itu, di isi oleh cahaya matahari pagi saat sebagiannya menerpa wajah Satoru, ia membuka mata tapi tidak menemukan Utahime di sampingnya, suasana hangat dari matahari pagi membuatnya bergerak ke pinggir kasur, ia duduk, menarik nafas, mencoba mengumpulkan separuh nyawanya juga ingatan tentang apa yang terjadi semalam.
Butuh beberapa menit untuk Satoru memproses semuanya, sebelum ia bergerak panik mencari Utahime.
"Hime?"
"Iya?"
Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Utahime yang sudah cantik dengan gaun yang ia jahit dan akan ia gunakan untuk event hari ini, ahh, event. Satoru hampir melupakan itu, ia berdiri mematung saat melihat Utahime tersenyum amat manis padanya, seolah masalah tadi malam dan kemarin tidak pernah ada. Ia bergerak mendekat, hanya untuk meraih tubuh Utahime untuk masuk ke dalam pelukannya.
"Apa kau baik-baik saja?"
Utahime membalas pelukan Satoru.
"Iya, aku baik-baik saja."
Wanita itu mendongak, tersenyum lagi, masalahnya itu tidak mengurangi kekhawatiran Satoru, ia semakin khawatir, menangkup wajah kekasihnya dan memberikan satu tatapan paling serius, agar setidaknya Utahime mau jujur dan tidak menyembunyikan perasaannya lagi, Satoru tidak ingin wanita itu berakhir kecewa padanya, meski mungkin sudah terjadi.
"Hime.."
"Satoru, jangan dibahas, okay? Hari ini event diadakan, aku hanya ingin melupakan semuanya."
"Apa kau yakin?"
Anggukan Utahime terlihat lagi, ia membalikan tubuh Satoru, membuka pintu kamar dan mendorong kekasihnya itu keluar dengan pelan.
"Nah sekarang, sana pergi, kau harus mandi, acaranya sebentar lagi, kau tidak ingin melihatku memamerkan karyaku."
Lama Satoru terpaku di depan pintu kamar, menatap Utahime lamat-lamat sebelum akhirnya mengangguk dengan senyuman paksa.
"Segera hubungi aku jika terjadi sesuatu, okay?"
"Siap.."
***
Suasana aula besar itu nampak ramai, stannya yang penuh dengan para residen yang nampak semangat memerkan hasil karya kecil-kecilan mereka pada masyarakat lokal, ada Stand rajut, milik Utahime juga ada di sana dan dijaga oleh temannya yang juga dari kursus yang sama, ada Stand di mana karya lukis berada, ada banyak dan yang paling ramai adalah stand makanan, tentu saja.
Satu panggung kecil yang akan digunakan untuk catwalk, dengan semua model dadakan yang siap dengan pakaian jahitan dari residen mereka, Shoko juga bersama Suguru yang mengambil libur sudah berdiri berdampingan, bersama dua model lain dari residen, teman Utahime.
