Sebenarnya aku gak terlalu fokus sama vote di cerita ini, tapi, komenan kalian itu bener-bener bikin aku semangat..
***
2 tahun kemudian
Tidak ada kabar sama sekali, Utahime seolah hilang dan tidak pernah ada. Satoru berada di sana, menolak untuk kembali ke Pusat rehabilitas dan memilih tinggal di penginapan menunggu Utahime kembali, Nanami dan Shoko sampai beberapa kali menjemputnya untuk kembali dan jawaban Satoru tetap sama.
"Akan aku bangun rumah sebagai tempat ternyaman untuk nya pulang, di mana tidak akan ada lagi yang meninggalkannya ataupun menyakitinya."
Itu terus berulang, dua bulan, tiga bulan, Satoru tetap di sana meski tidak ada kepastian, hari ini, tepat dipagi yang nampak mendung, ia baru saja keluar dari kamar Utahime, sehabis membereskannya, atau sejenak duduk merenung di atas kasur Utahime, ia akan tidur meringkuk hanya karena merindukan wanita itu.
Ia tidak akan menikahi siapapun selain Utahime
Dan ia juga percaya akan kata-kata Utahime bahwa wanita itu hanya akan menikahinya, kapanpun, akan Satoru tunggu.
"Oniisan..."
Tersenyum kecil, Satoru membalas sapaan Yuuji yang datang membawa pesanan nya, sementara Anna sudah tidak lagi bekerja di minimarket yang sama, wanita itu menjadi resepsionis di penginapan Utahime atas permintaan Satoru, penginapan Utahime juga ramai semenjak Satoru mengambil alih, Satoru membukannya dengan cara berbeda, membuat paket kunjungan di desa itu, dan penginapan nya akan menjadi akomodasi utama.
Sebenarnya itu bukan ide Satoru sepenuhnya, tapi Anna, wanita itu meminta Satoru untuk lebih gencar mempromosikan penginapan Utahime, dan membuat kunjungan wisata dengan desa tersebut sebagai tujuan utama, biasanya yang membeli paket wisata itu adalah mereka yang butuh suasana pedesaan, karena itu juga, Megumi dan Nobara juga menjadi guide dadakan jika ada tamu yang datang dan mereka butuh pemandu.
Setiap uang yang masuk sebagai keuntungan, Satoru gunakan untuk memperbagus penginapan itu, seperti janjinya, akan ia ciptakan tempat ternyaman untuk wanitanya.
Menghela nafas, Satoru mengangkat box tadi, ia membawanya ke dapur, setiap langkah yang ia ambil, selalu mengingatkannya pada Utahime, sesingkat itu perkenalan mereka tapi sedalam itu perasaan yang ditinggalkan.
Yuuji yang mengekor di belakang terlihat menjulurkan lidahnya saat melihat kepala Anna dari balik meja resepsionis.
"Kau tidak ingin bekerja di sini juga, Yuuji?" Satoru melirik Yuuji, "Aku mulai kerepotan, kau tahu? Tenang saja, aku bisa memberimu gaji lebih besar."
Yuuji terlihat berpikir.
"Bagaimana?"
"Aku akan memikirkan nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Utahime END (GOJOHIME AU)
Fiksi PenggemarThere is no such thing as a smooth journey in life, because in life, there will be a few trials. Iori Utahime x Gojo Satoru AU