empat

11.1K 554 5
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

" Satu-satunya hubungan yang dijamin tidak akan membuatmu tersakiti adalah hubungan yang terjalin antara kamu dan Allah"

Happy reading


JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENYA 💙

Tok tok tok

"Aisyah, kamu sudah bangun nduk?" panggil Zaid di depan pintu kamar putrinya.

Setelah sholat subuh, Zaid menghampiri kamar Aisyah untuk membahas tentang perjodohanya sekalian melihat apakah putrinya sudah bangun atau belum, karena Aisyah biasanya kesiangan sholat subuh.

Ceklek

"Kenapa yah?" Tanya Aisyah yang tadi kurang dengar apa yang dikatakan sang ayah.

"Kirain belum bangun,"

"Udah dong, dari tadi malah," balasnya.

Gadis itu bangun lebih pagi malahan, semalam Aisyah susah tidur karena terpikir kejadian kemarin ia juga sempat menangis-nangis diatas sajadah, sangat lama.

"Ngapain dari tadi?" tanya Zaid.

"Murojaah," Zaid mengangguk paham.

"Ayah cuma mau ngasih tau, kalo besok keluarga Rasya akan mengkhitbah kamu. Apa kamu sudah istikharah?"

Aisyah mengangguk pelan. Gadis itu tadi malam sholat istikharah ia hanya melihat lelaki berjubah putih yang sedang tersenyum kearahnya lalu mengatakan bahwa dirinya adalah Rasya, namun wajahnya tidak bisa dilihat.

"Sudah,"

Zaid tersenyum tipis. "Lalu?"

"D-dia jawaban dari doa Aisyah,"

"Alhamdulillah kalo begitu, semoga Rasya masuk kedalam kriteriamu,"

"Tapi kalo Aisyah ngga masuk kriteria dia gimana? Apalagi sekarang banyak wanita yang cantik, yang jago dandan, sedangkan Aisyah? Pakenya aja bedak bayi,"

Zaid menggeleng kepalanya heran setelahnya menghela nafas. "Nduk. Kamu tau sebodoh-bodohnya wanita itu yang seperti apa?" Aisyah menggeleng.

"Wanita yang bodoh ialah wanita yang mengukur kecantikannya dari berapa orang yang merayu, mereka tidak tau bahwa semakin murahnya barang jika banyak yang menginginkannya,"

"Nduk, kamu tidak perlu menjadi wanita yang cantik, kamu hanya perlu menjadi wanita yang taat dan selalu berada dijalan-Nya. Karena dunia sedang membutuhkan wanita yang seperti itu, wanita yang cantik sudah banyak ingat malaikat Izrail tidak memandang fisik saat mencabut nyawa seseorang," lanjutnya.

Aisyah menunduk. "Maaf, Aisyah cuma takut dia ngga--"

"Ngga boleh suudzonn," sela Zaid.

Aisyah menghela nafas lalu mengatakan,"Aisyah boleh minta sesuatu sama ayah ngga?" Pinta Aisyah tiba-tiba.

"Selagi ayah mampu, akan ayah kabulkan," balasnya.

"Besok Aisyah ngga mau ketemu sama Rasya,"

RASYAISYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang