07. Flashback (Awal Persahabatan)

174 35 1
                                    

Gusu, 15 tahun yang lalu.

Dua bersaudara yang berasal dari Yunmeng baru saja sampai di dermaga kota Caiyi di wilayah Gusu. Mereka akan memulai pembelajaran di Universitas Gusu yang sangat terkenal.

"Kenapa kita harus datang ke sini hanya untuk belajar? Bukankah di Yunmeng juga sudah bagus?"

Itu adalah suara keluhan dari seorang pemuda berwajah manis yang selalu memakai pita merah untuk mengikat rambut panjangnya.

"Berhentilah mengeluh! Kita berasal dari keluarga special, jadi kita harus datang ke Gusu untuk mulai berlatih berburu hantu."

Balasan dengan nada ngegas itu berasal dari pemuda satunya yang juga berwajah manis yang sangat menyukai warna ungu.

"Padahal aku juga tak berminat menjadi seorang Ghost Buster."

Kenyataannya, meski keduanya memiliki keluhan mereka tetap berangkat ke Yun Shen Bu Zhi Chu untuk mendapat pendidikan sebagai seorang pemburu hantu.

Kenapa mereka di didik untuk memburu hantu? Mereka yang disebut keluarga special adalah keluarga yang sudah sejak jaman para leluhur bisa melihat dan menghentikan perbuatan hantu yang mengganggu kehidupan manusia.

Karena itulah sejak usia mereka sepuluh tahun, mereka akan mempelajari segala hal tentang hantu dan sejenisnya. Lalu saat usia mereka mencapai dua belas tahun, mereka akan diberangkatkan ke Gusu untuk menerima pembelajaran lebih lanjut.

Pertanyaannya kenapa di Gusu?

Itu karena pemimpin keluarga Lan di Gusu sejak dulu selalu lebih unggul dari pemimpin keluarga yang lain. Bisa dikatakan kemampuan mereka juga sedikit lebih di atas keluarga lain.

Awalnya memang tidak ada yang keberatan akan hal itu, sampai kemudian ada satu keluarga yang merasa iri. Itu adalah keluarga Wen.

Sekarang kita bahas dulu tentang mereka yang baru berangkat ke Gusu untuk menempuh pendidikan lanjutan.

"Tempatnya tenang, tapi peraturannya banyak," keluh si pemuda manis berpita merah.

"Sedari awal kita menginjakkan kaki di Gusu, sudah berapa keluhan yang kau ucapkan, Wei Wuxian?" kesal pemuda penyuka ungu.

Wei Wuxian menatap saudara angkatnya. "Kau senang di sini karena ada calon suamimu, lalu aku apa ada alasan yang bisa membuatku betah di tempat seperti ini, Jiang Cheng!"

"Ck, berhentilah bicara tentang calon suami, Bodoh! Kau pikir aku ikhlas berangkat ke sini? Kenyataannya aku juga terpaksa."

Jiang Cheng sudah berjalan lebih dulu melewati gerbang awan peristirahatan. Wei Wuxian dengan tenang berjalan menyusulnya.

Mereka berdua memang saudara angkat. Orang tua Wei Wuxian sudah tiada sejak usianya lima tahun. Jiang Fengmian atau ayah dari Jiang Cheng mengajak si kecil Wei untuk ikut tinggal di Lian Huawu, atau kediamannya di Yunmeng.

Ayah dari Wei Wuxian atau Wei Changze dulu adalah tangan kanan Jiang Fengmian. Karena itu saat tahu mantan tangan kanannya meninggal bersama sang istri, ia langsung mengunjungi rumahnya dan mengajak si kecil Wei untuk tinggal di kediamannya.

Tidak mudah bagi Wei Wuxian tinggal di sana. Madam Yu atau ibu dari Jiang Cheng tidak menyukainya, tapi tidak juga membencinya. Jadi Wei Wuxian sering menerima hukuman dari sang Nyonya Jiang itu.

Meski begitu, hubungan persaudaraan antara Wei wuxian dan dua anak Jiang sangatlah harmonis. Selain Jiang Cheng, ada juga Jiang Yanli yang saat ini tinggal di Lanling Jin karena sudah menikah dan memiliki anak bersama putra sulung keluarga Jin.

"Permisi, kami baru datang dan kami berasal dar Yunmeng," ucap Jiang Cheng saat menemui petugas di depan sebuah ruangan yang sepertinya tempat penerimaan murid baru.

Ancestral LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang