Bagian 2 • Look At Me •

207 17 2
                                    

Harum masakan sudah tercium,dari arah dapur tampak terlihat sosok Jisoo tengah menata makanan yang di masak nya di atas meja makan dengan rapih. Dari arah salah satu pintu kamar, seorang gadis baru saja ke luar dengan wajah bantal nya,tampaknya gadis itu baru saja terbangun dari tidurnya. Ia berjalan menghampiri meja makan dan mendudukkan dirinya pada salah satu kusi. Gadis itu tidak lain adalah sosok Lisa.

"Hari ini masak apa unnie?". Lisa berujar seraya menjatuhkan kepalanya di atas meja makan. Tampak nya gadis itu masih dalam kondisi mengangguk.

Melihat tingkah gadis itu,Jisoo menggelengkan kepalanya. " Cuci muka dulu Lisa- ya". Ujar Jisoo seraya mengusap kepala Lisa lembut.

"Apa Jennie belum bangun?". Jisoo kembali bertanya yang langsung mendapatkan gelengan kepala dari Lisa.

Jisoo menatap ke arah pintu kamar Jennie,di lihatnya tidak ada tanda-tanda pintu kamar itu akan terbuka. Jisoo beranjak berjalan menuju kamar Jennie. Belum sempat ia membuka pintu kamar,gadis itu di kejutan oleh suara pintu kamar dan menampilkan sosok Jennie sudah rapih dengan pakai nya. Senyuman manis seketika terukir pada wajah Jennie.

"Hai baby". Ujar Jennie seraya mengecup sekilas bibir hati milik Jisoo.

"Ayo kita makan dulu ". Ajak Jisoo.

Jennie mengangguk paham,gadis itu melingkaran kedua tangannya pada perut Jisoo, mengiring gadis itu menuju menja makan. "Hari ini kau masak apa?". Tanya nya.

"Sup ayam sama makanan kesukaan mu juga Lisa". Ujar Jisoo.

Jennie tersenyum senang,langkah kaki keduanya seketika terhenti kala melihat Lisa yang tengah tertidur di atas meja makan bertumpu tangan nya,hal itu membuat Jennie menggelengkan kepalanya,sudah bukan jadi hal aneh bagi keduanya melihat keadaan Lisa saat ini.

"Anak ini selalu saja". Jennie berujar seraya melepaskan pelukannya nya lalu mengambil duduk di samping Lisa berhadapan dengan Jisoo.

"Lisa- ya bangun,makan dulu". Dengan penuh kelembutan Jisoo membangunkan gadis berponi itu.

Merasa terganggu,Lisa perlahan terbangun dari tidur nya. "Ne unnie". Ujar nya lemas.

"Makan lah dulu setelah itu kau bisa tidur lagi di kamar". Ujar Jisoo kembali.

Lisa menggelengkan kepalanya,ia perlahan mualu menyantap makan yang sudah tersaji. "Ne unnie,jam 9 aku ada jadwal pemotretan". Ujar nya di sela-sela makan nya.

Jisoo mengangguk paham. Ia sesaat menoleh ke arah Jennie. "Jam berapa manager oppa akan menjemput Jen?".

Jennie menghentikan sela-sela makan nya. "Jam 10 nanti unnie,bisakah bantu aku menyiapkan koper setelah ini".

"Araseo". Ujar Jisoo.

Lisa yang sedari tadi memperhatikan kedua orang di sebelahnya,hanya tersenyum tipis. Canda tawa kedua gadis itu yang sesekali melontar kalimat mesra dari Jennie,membuat ia teringat pada sosok Chaeyoung. Gadis yang di ketahui mempunya perasaan lebih pada salah satu gadis itu mengetahui alasan di balik kepergian nya dari dorm. Apa yang di lihat nya saat ini adalah alasanya, menghindari merasakan rasa sakit melihat interaksi kedua gadis itu.

Meskipun Chaeyoung tidak berbicara langsung padanya namun tidak dapat menampik jika gadis itu mengetahui apa yang di rasakan nya. Melihat orang yang di cintai nya bersama orang lain, berkomentar atau cemburu gadis itu tidak ada hak. Membayangkan nya Lisa ikut merasakan kesakitan yang rekan satu grupnya itu rasakaan. Ia menatap sekilas ke arah Jennie maupun Jisoo lalu kembali melanjutkan aktifitas nya.

Kini di dalam kamar sosok Jennie tengah duduk di pinggir ranjang tempat tidur bersama Jisoo yang tengah memilah pakaian Jennie dari dalam lemari pakaian dan memasukannya ke dalam koper.

The Love Triangle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang