Seraya mengerejapkan kedua matanya kala cahaya lampu memasuki indra pengelihatan nya,samping kepalanya ia tekan kala rasa pusing menjalar pada kepalanya,dengan perasaan berat ia berusaha bangkit dari sofa yang semalam menjadi tempat tidur nya. Ia merintih seraya menatap ke sekeliling. Dengan kasar ia menghempaskan tubuhnya pada sandaran sofa,Ingatan nya berputar mencoba mengingat apa yang sudah terjadi padanya. Dan dalam hitungan menit ingatannya memenuhi kepalanya membuat ia seketika membulatkan kedua matanya. Dapat gadis itu ingat jelas bagai mana ia pulang dalam ke adaan mabuk dan begitu jelas sosok Jisoo di ingatnya. Ia dalam keadaan setengah sadar mengutarakan isi hatinya yang selama ini dirinya pendam di hadapan Jisoo.
"Chaeyoung pabo". Gadis itu meruntuki dirinya sendiri akan kebodohan yang sudah di lakukan nya. Entah harus bagai mana sekarang ia harus bersikap di hadapan Jisoo,haruskah berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa atau, bersikap seperti biasanya. Dalam kebingungan ia beranjak bangkit mengambil langkah berat untuk membersihkan diri menuju kamar nya.
Di sini lain sosok yang tengah memenuhi pikiran Chaeyoung terlihat tengah melakukan latihan solo nya di salah satu studio. Dari arah sudut ruang terlihat sosok Lisa tengah mengambil video unnie nya yang tengah berusaha pokus latihan menari di iringi back dancer yang mengiringi nya. Sesekali Jisoo terlihat sulit mempokuskan dirinya, pikiran nya masih terasa kacau semenjak kejadian semalam. Hal itu pun dapat Lisa ketahui membuat ia keheranan akan sikap Jisoo hari ini.
Suara notifikasi seketika mengalihkan perhatian Lisa,gadis itu menatap layar ponselnya,di lihatnya notifikasi pesan masuk terlihat dari Jennie. Dengan segara ia membuka pesan tersebut.
"Lisa-yaa,apa Jisoo unnie bersamaan mu?aku sulit menghubunginya".
Membaca pesan yang Jennie kiriman,Lisa menghembuskan napas,sesaat gadis itu tersenyum evil. Dengan segara ia membalas pesan itu.
"Aku tidak tau, mungkin sedang berkencan dengan pacar barunya kkkk". Seraya terkekeh ia mengirim pesan evil nya itu,ide jahilnya tengah muncul dalam otak nya,dan dalam hitungan detik Jennie langsung membalas pesan nya.
"Yak..!!kau mau mati Lisa-ya!".
Lisa terkekeh membaca pesan Jennie,dapat ia bayangkan raut wajah unnie nya itu yang saat ini tengah emosi karena ide jahilnya.
"Aku masih ingin menikmati masa mudaku unnie,kau saja duluan hahaha".
Dari arah sebrang sana benar saja sesuai dugaan gadis berponi itu,Jennie dalam sesi pemotretan nya menahan emosi mendapatkan pesan dari adiknya itu.
"Cepat Lisa katakan di mana Jisoo,atau kau tidak akan mendapatkan kamera baru yang aku janjikan!!"
Lisa membulatkan kedua matanya membaca pesan ancaman dari Jennie,ia harus segara mengakhiri aksi jahilnya dari pada harus kehilangan kamera yang ia mau dari Jennie. Gadis itu dengan segara mengambil potret Jisoo yang masih dalam sesi latihan kemudian secepatnya ia kirim pada Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle
RomanceKisah cinta yang tidak seharusnya ada.🍀 ~Blackpink Version~