Sugar daddy - MinYun Ver

Sugar Daddy -1-

Jung Yunho, Pemuda tinggi dengan kulit putih berusia 23 tahun yang harus menjalani kehidupan yang keras begitu kedua orang tuanya meninggalkan Yunho bersama adiknya yang berusia 3 tahun lebih muda dari Yunho.
Namun Yunho tidak menyerah begitu saja, berkat kepintarannya Yunho berhasil menjadi mahasiswa dengan beasiswa juga menajalani pekerjaan paruh waktu untuk menghudupi dirinya juga adiknya yang baru saja lulus sekolah dan siap masuk jenjang perkuliahan.

Dan Yunho sangat bersyukur begitu adiknya juga diterima di universitas yang sama dengan Yunho, bahkan adiknya itu meminta untuk mencari pekerjaan paruh waktu yang bisa di lakukannya, sayangnya Yunho menolak permintaan Jung Jongho adiknya untuk mencari pekerjaan paruh waktu.
Yunho ingin Jongho lebih fokus pada tahun pertama kuliahnya tanpa harus memikirkan pekerjaan atau yang lainnya, biar saja Yunho yang bekerja untuk mereka berdua.

"Hari ini kakak bekerja malam lagi?"

"Yah begitulah karna Pak Kim menjaga saat pagi"

"Sudah bawa peralatannya?"

Yunho menunjukan peralatan yang di maksud Jongho, satu botol kecil semprotan lada juga pisau kecil selalu Yunho bawa untuk jaga-jaga selama ia bekerja malam menjaga minimarket.
Jongho selalu mewanti-wanti Yunho untuk membawa peralatan karna lingkungan tempatnya bekerja memang rawan dengan aktivitas malam yang menganggu.

"Ya sudah kakak berangkat ya, jangan menunggu kakak pulang tidur saja"

"Iya hari ini juga aku akan di rumah San"

"Baiklah, sampai jumpa Ho"

-------------------

Hari ini Yunho hanya memiliki 2 mata kuliah karna itulah Yunho bisa pualng dengan cepat waktunya Yunho manfaatkan untuk sekedar mengisi perut sebelum shift kerjanya di mulai, Yunho memakan kimbab nya dengan tenang di depan minimarket tempatnya bekerja.
Sesekali matanya akan menatap pejalan kaki yang melintas di depannya, karna di jam ini beberapa pekerja banyak yang sudah pualng dan beberapa akan berkunjung ke dalam minimarket.

"Ohh pria itu yang kemari..
Apa dia tinggal disini juga?, Tapi melihat penampilannya rasanya tidak mungkin"

Tatapan Yunho terus tertuju pada pria yang 'tidak sengaja' menyelematkanya saat bekerja, Yunho benar-benar tidak melepaskan pandangannya bahkan saat pria itu sudah berbelok ke dalam gang.

"Yunho apa kau sudah selesai?"

"Ah iya Pak aku sudah selesai"

Setelah tersadar dari lamunan Yunho segera meneguk minumannya dan merapihkan sisa makanannya di atas meja untuk memulai jam kerjanya.

"Selamat datang"

"Terima kasih silahkan datang kembali"

Yunho terus melayani pelanggan yang datang silih berganti dengan baik, jika tidak ada pembeli Yunho manfaatkan waktunya untuk sekedar beres-beres atau menyusun barang di dalam rak.

KLING..

"Selamat datang silahkan"

Yunho berjalan edngan cepat ke arah kasir begitu mendengar suara loneng pintu yang berbunyi, pandangan Yunho gtertuju pada punggung seorang pria yang berdiri di depan rak minuman keras untuk beberapa saat.

"Pria itu.."

"Ada yang lain Tuan?"

"Tidak"

"Totalnya jadi 12.000 won, menggunakan cash atau kartu?"

Yunho dengan sigap menerima kartu yang di berikan padanya dan menyelesaikan pembayaran dan langsung mengembalikan kartu di tangannya pada pria di depannya.