Sugar daddy - MinYun Ver

Sugar Daddy -7-

"Ayahku"

"A-Ayah? ayah nya Mingi?"

Yunho jadi gelagapan begitu Keeho juga seseorang yang Yunho tahu sebagai ayah Mingi mulai melanglah mendekati keduanya, entah kenapa Yunho jadi gugup karna harus bertemu dengan seseorang yang tidak terduga.

"Hai kak Yunho"

Sebisa mungkin Yunho menunjukan senyumannya juga sikapnya yang biasa saja begitu Keeho menyapanya.

"Ah hai Keeho, selamat siang"

Yunho membungkukkan tubuhnya saat berhadapan dengan ayah Mingi secara langsung, kedua tangannya bertaut dengan erat melihat ayah Mingi tidak menunjukan reaksi apapun pada Yunho.

"Kau bersedia makan siang bersama anak muda?''

"I-Iya? itu aku..."

Yunho langsung menatap ke arah Mingi karna tentu saja Yunho membutuhkan persetujuan Mingi untuk pergi kemana pun saat ini.

"Kami ikut"

Tuan Song tersenyum tipis begitu mendengar jawaban Mingi, biasanya akan sulit mengajak putranya untuk pergi bersama. Apa mungkin karna pemuda di sampingnya itu?

"Baiklah, tampaknya kau yang menentukan beberapa hal?"

"Cepat saja tidak usah banyak bicara"

Yunho menatap Mingi dengan tatapan tak percaya karna melihat cara bicara Mingi pada ayahnya yang seperti itu, apa mungkin huungan keduanya tidak baik?
Yunho mengalihkan pandangannya begitu merasakan genggaman pada tangannya, dengan langkah pelan Yunho mengikuti Mingi untuk kembali ke mobilnya sebelum mobil keudanya melaju mengikuti mobil Tuan Song juga Keeho yang melaju lebih dulu.

Yunho sudah menduga jika mereka tidak akan memilih restoran yang biasa saja, karna lihatlah betapa mewahnya tempat ini hanya sekedar untuk tempat makan saja, Yunho duduk dengan canggung di samping Mingi yang terlihat lebih tenang.
Dan beruntung Yunho tidak harus berhadapan dengan ayah Mingi dan duduk berhadapan dengan Keeho, jujur saja hal itu mengurangi sedikit rasa gugup yang di rasakan Yunho saat ini.

"Jadi siapa nama mu anak muda?"

"Perkenalkan saya Jung Yunho, maaf atas ketidaksopanan saya tidak memperkenalkan diri lebih awal"

"Santai saja anak muda, tampaknya orang di sampingmu ini sangat keberatan jika kita berbincang"

"Ah itu... "

Yunho jadi bingung harus menjawab apa karna Yunho sendiri takut jika dirinya akan salah berucap dan malah membuat Mingi dalam masalah, tapi sepertinya malah Mingi yang membuat masalah dengan ayah nya sendiri dengan sifat nya saat ini.
Mingi menurunkan pandangannya begitu merasakan sesuatu yang menyentuh tangan nya, rupanya Yunho menggenggam tangan Mingi agar Mingi menghentikan apapun yang akan di ucapkan untuk menjawab ayahnya.

"Bisa kita cepat? Kami berdua sibuk"

Yunho meringis pelan karna Mingi benar-benar tidak bisa ditahan atau mungkin bisa di bilang keras kepala.

"Okay jangan terlalu tegang, bagaimana jika kita pesan makanan saja?"

Beruntung Keeho berhasil mencairkan suasana dan membuat ketegangan antara Mingi juga ayah nya sedikit memudar, Yunho menghela nafas pelan karna dirinya masih saja merasakan ketegangan di antara Mingi juga ayahnya saat ini.

"Kak Yunho"

"Iya Keeho ada apa?"

"Setelah ini bisa temani aku mencari buku untuk ujian masuk universitas?"

"Bisa saja tapi... "

"Tenang saja Kak Mingi pasti mengijinkan nya kan?
Lagipula tidak lama, selama kita pergi biarkan kak Mingi bicara dengan ayah"