Sugar daddy - MinYun Ver

Sugar Daddy -2-

Yunho membuka pintu flatnya secara perlahan dan juga menyembulkan kepalanya untuk mengintip keadaan sekitar, setelah merasa semuanya aman Yunho mulai melangkah keluar dari flatnya dan entah kenapa Yunho malah melangkah berjinjit seakan takut jika langkah kakinya akan menimbulkan suara.

"Kurasa dia tidak ada di rumah saat ini"

Tatapan Yunho beralih pada pintu yang ada di sampingnya, dimana pria yang di temuinya sejak kemari tinggal, jujur saja Yunho baru mengetahui jika pria itu tetangganya, atau memang karna dirinya tidak pernah ada di rumah ya.

"Sudahlah lagipula bukan urusanku juga"

Yunho memilih tidak terlalu ambil pusing dan memilih untuk berangkat kuliah dan juga bekerja nanti nya, Jongho sendiri sudah berangkat sejak pagi buta karna dirinya masih mahasiswa baru karna itu banyak kegiatan yang harus di lakukannya.

"Kenapa aku tidak menanyakan namanya ya kemarin, dia juga menanyakan namaku kan?
Tapi untuk apa dia ingin tahu namaku?"

Kedua tangan Yunho terus menyusun barang dengan baik sayangnya pikirannya sedang melayang memikirkan pria yang sejak kemarin ia temui, tapi Yunho memang sedikit penasaran dengan pria itu karna yah... Penampilannya yang cukup menarik.
Yunho tidak menampik jika pria yang di lihatnya itu memang tampan terlebih dengan postur tubuh yang tinggi dan besar, tapi Yunho cukup sadar diri setelah melihat penampilan pria itu yang sepertinya bukanlah dari kalangan biasa di lihat dari barang-barang yang di gunakannya.

KLING...

"Selamat datang silahkan"

Yunho meletakan kaleng minuman terakhir yang sedang disusunnya ke dalam lemari pendingin dan melangkah dengan cepat ke arah meja kasir, untuk sesaat Yunho terpaku melihat pria yang menjadi tetangganya karna penampilan nya yang cukup menarik perhatian dengan setelan yang tampak pas di tubuhnya.

"Semuanya jadi.... "

Perhatian Yunho teralihkan saat panggilan masuk dari nomor yang tidak di kenal masuk ke ponsel Yunho.

"Ah maaf tuan semuanya jadi 7000 won"

Yunho segera menerima uang yang di berikan pria itu namun lagi-lagi perhatian nya kembali teralih karna nomor yang sama terus menghubunginya berulang kali.

"Jawab saja... "

Yunho jadi gelagapan mendengar perkataan pria itu, dengan cepat Yunho menyerah kan kembalian milik pria itu lalu meraih ponsel nya yang tersimpan di bawah meja.

"Halo... "

"Selamat malam, kami dari kepolisian
Apa benar ini Jung Yunho?"

"K-kantor polisi? Iya benar saya Jung Yunho"

"Kami ingin memberitahukan jika adik anda Jung Jongho untuk saat ini kami tahan karna terlihat dalam perampokan juga perusakan di salah satu restoran

Kami mohon kehadiran anda sebagai wali dari Jung Jongho"

"Jongho di tahan?"

Pegangan Yunho pada ponsel di tangannya makin erat saat mendengar penjelasan dari seorang petugas polisi mengenai keadaan Jongho, tapi kenapa adiknya bisa terlihat dalam hal seperti itu.

"B-baik saya akan segera kesana"

Yunho segera memutus panggilan di ponsel nya juga melepas rompi yang di gunakannya untuk bekerja, secara kebetulan Pak Kim baru saja keluar dari kantornya.

"P-pak Kim bisa aku minta ijin pulang lebih cepat, Jongho ada di kantor polisi aku harus segera melihatnya"

"Ohh baiklah, pergi saja
Aku akan menggantikan mu"