Sugar daddy - MinYun Ver

Sugar Daddy -10-

Pagi ini Yunho terlihat cukup sibuk menyiapkan menu sarapan untuk dirinya juga Mingi, entah kenapa Yunho jadi gugup karna harus menyiapkan sarapan untuk Mingi.
Yunho tidak ingin mengecewakan Mingi dengan makanan buatannya walaupun hanya makanan sederhana, Yunho benar-benar menyiapkan semuanya dengan baik dan rapih karna biasanya untuk Jongho adiknya Yunho hanya asal menyiapkannya saja. Tapi untuk kali ini berbeda kan? jadi Yunho harus menyiapkannya dengan sempurna.

"Kurasa ini sudah cukup, aku siapkan kopi atau susu untuk Mingi?
Aku tidak tahu Mingi minum kopi atau susu di pagi hari"

"Aku lebih suka kopi jika kau tidak keberatan"

Sontak saja Yunho langsung berbalik dengan cepat begitu mendengar suara berat di belakang tubuhnya, hampir saja Yunho kehilangan keseimbangannya jika saja Mingi tidak menahan pinggang Yunho agar pemuda manis itu tidak terjatuh.

"Semuanya terlihat menggiurkan terutama yang ada di hadapanku.
Tapi bisa tolong siapkan kopi untukku, aku akan bersiap"

Cupp..

Kedua mata Yunho mengerjap berulang kali berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi, dengan tangan yang sedikit bergetar Yunho menyentuh bibirnya yang sedikit basah karna  baru saja di kecup...ah tidak apa mungkin di cium atau mungkin di.. lumat Mingi beberapa saat lalu karna Yunho bisa merasakan dengan jelas bibir Mingi yang bergerak di atas bibirnya. Entahlah Yunho bingung bagaimana menjelaskan apa yang baru saja terjadi.

"Hahh hahah kenapa disini terasa panas ya?
Apa mungkin AC nya mati?"

Katakanlah Yunho seperti orang kehilangan akal karna tertawa sendiri selagi mengipasi wajahnya yang terasa panas.

"Sadarlah Jung Yunho, kau harus membuat kopi untuk Mingi.
Hihihi tapi yang tadi ituu...akhh aku tidak bisa melupakannya"

"Melupakan apa?"

Bibir Yunho mengatup begitu mendapati Mingi sudah ada di sampingnya dengan tampilan yang begitu rapih, apa mungkin Mingi akan pergi bekerja?
Sayangnya perhatian Yunho bukan tertuju pada apa yang di gunakan Mingi melaikan bibir tipis yang ada di hadapannya saat ini, apa mungkin Yunho bisa mendapat...

CUPP...

Katakanlah Yunho benar-benar gila karna entah keberanian dari mana Yunho berani mencium bibir Mingi, kedua mata Yunho terbuka lebar begitu menyadari tindakannya namun belum sempat Yunho menjauhkan wajahnya Mingi lebih dulu menahan kepalanya.
Mingi menggerakan bibirnya perlahan mulai dari kecupan yang lembut dan perlahan menjadi lumatan di bibir Yunho begitu pemuda manis itu membuka celah bibirnya.

"Eunghh"

Suara lenguhan keluar dari bibir Yunho karna Mingi terus mendominasi bibir nya dengan lumatan, seakan berusaha mengimbangi Yunho pun perlahan melumat bibir Mingi walaupun terkesan berantakan namun hal itu membuat Yunho merasa tidak ingin kalah dari Mingi.
Yunho membuka celah bibir nya saat merasakan lidah Mingi yang menerobos masuk ke dalam mulutnya, lidah kedua nya saling membelit seakan tidak ingin kalah satu sama lain, walaupun ini pengalaman pertama untuk Yunho namun entah kenapa Yunho berhasil mengimbangi Mingi.

"Mm-Mingihh hahh..."

Walaupun enggan tapi Mingi tetap melepaskan tautan bibirnya dengan terpaksa, tatapan Mingi terus tertuju pada Yunho yang terengah dengan bibir merahnya yang membengkak juga di basahi saliva.

"You look cute"

Yunho tidak bisa mengatakan apapun karna Mingi yang memeluk tubuhnya dengan erat, bahkan Yunho bisa merasakan hembusan nafas Mingi di ceruk leher nya.

"Mingiii"

Suara tawa mengalun pelan dari Mingi begitu mendengar rengekan Yunho di tambah dengan pukulan kecil di belakang punggungnya karna Mingi baru saja mengecup leher Yunho, Mingi makin mengeratkan pelukan di tubuh Yunho juga kedua matanya yang terpejam saat menghirup aroma tubuh Yunho.