Sugar Daddy -4-

1.1K 109 17
                                    

"Kau terlihat bahagia sekali Yunho?"

Yunho yang semula sedang menyusun minuman di dalam rak lantas mengalihkan pandangannya pada Pak Kim yang sedang menjaga kasir, sejak tadi pria paruh baya itu terus memperhatikan Yunho yang tidak berhenti tersenyum dan seakan sedang membayangkan sesuatu.

"A-ah tidak pak, aku hanya senang saja akhirnya adikku tidak terlihat masalah lagi"

"Bapak juga lega adikmu sudah bebas, tapi bapak juga merasa bersalah karna tidak bisa membantumu"

"Tidak apa-apa pak Kim, kebetulan ada yang membantuku saat itu"

Senyuman kembali terukir di bibir Yunho karna membayangkan 'kencan?', entah apa itu bisa di bilang kencan atau tidak yang di lakukan Yunho dengan Mingi di hari sebelumnya, karna selain membelikan Yunho boneka Mingi juga membelikan beberapa barang yang sudah lama Yunho inginkan dan tanpa sadar keduanya menghabiskan waktu sampai malam.

"Kalau begitu bapak pulang, jaga dirimu ya"

"Baik Pak Kim"

Yunho segera menggantikan Pak Kim untuk berjaga di kasir, untuk beberapa saat Yunho hanya diam saja karna tidak ada pembeli di jam malam seperti ini hanya beberapa saja yang mungkin kebetulan baru pulang kerja.

"Selamat malam, selamat datang"

Yunho bangkit dari tempat duduknya begitu mendengar suara lonceng pintu berbunyi, untuk sesaat Yunho menahan nafasnya karna melihat 2 orang pria yang sebelum nya membuat masalah kembali datang.

"Semoga saja mereka langsung pergi"

Kedua mata Yunho terus memperhatikan orang-orang itu yang berkeliling di sekitar kini market dan juga mengambil beberapa barang, setelah tangan keduanya penuh mereka mulai berjalan ke arah kasir.

"Semuanya jadi 32.000 won
Ingin membayar menggunakan cash atau credit?"

"Kau yang membayarnya ya hahaha"

Dengan cepat tangan Yunho menahan kantung belanjaan yang hendak di bawa kedua orang itu, mana mungkin Yunho harus membayar barang keduanya begitu saja.

"Jika begitu kalian bisa mengambil uang dan kembali untuk mengambil barang-barang ini"

PLAKK...

"Kau tidak tahu siapa aku hah?!"

Wajah Yunho berpaling dengan rasa menyengat yang mulai menjalar di sisi wajah bagian kanannya, dengan tangan sedikit gemetar Yunho menyentuh pipinya sendiri.

"Ck berani kau bocah"

Yunho benar-benar tidak bisa melakukan apapun kecuali diam melihat kedua orang itu pergi begitu saja membawa semua barang yang belum di bayar.
Entah kenapa Yunho rasanya ingin menangis karna belum pernah Yunho mendapat perlakuan seperti ini selama bekerja di mini market, walaupun Yunho sering bertemu dengan orang seperti itu tapi ini pertama kali nya Yunho mengalami hal seperti ini.

"Tak apa Yunho, mungkin ini hanya hari sial mu saja"

Walaupun di barengi ringisan Yunho tetap melanjutkan pekerjaannya sampai selesai begitu menyelesaikan jam kerjanya Yunho memilih untuk langsung pulang dan masuk ke dalam kamarnya, sesekali Yunho akan meringis begitu pipi kanan nya bersentuhan dengan bantal karna jujur saja rasa sakitnya masih ada walaupun tidak seburuk sebelumnya.

"Mingi juga tidak ada di tempatnya malam ini"

Yunho menatap ponsel pemberian Mingi sebelum kembali meletakkannya di atas meja, tadi pagi Mingi mengabari jika malam ini pria tinggi itu tidak akan ada di tempatnya dan sampai saat ini Yunho belum mendapat kabar apapun dari Mingi.

Sugar daddy - MinYun VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang