Sugar daddy - MinYun Ver

Sugar Daddy -9-

KREKK...

Yunho berbalik dengan cepat begitu mendengar suara patahan ranting tepat di belakang tubuhnya, keduanya matanya membulat melihat apa yang berada di belakang nya saat ini.

"Mingi!"

Mingi yang mendengar suara Yunho dengan sigap mengangkat senjata di tangannya lalu mengarahkannya tepat pada makhluk di depan Yunho, sontak saja karna pergerakan Mingi yang tiba-tiba membuat makhluk itu pergi begitu saja.

"Mingiii kelinci nya jadi pergi"

Helaan nafas terdengar begitu keras dari Mingi begitu mendapati seekor kelinci yang baru saja kabur di hadapan keduanya, tatapan Mingi beralih pada Yunho yang merengek karna kelinci yang di temukannya berhasil kabur, perlahan Mingi menurunkan senapan di tangannya. Karna bukan hewan seperti kelinci yang menjadi buruannya saat ini.

"Padahal aku ingin menangkapnya tadi"

"Kita bisa mencarinya lagi nanti"

"Benarkah? apa ada banyak di dalam hutan ini? "

"Mereka akan muncul dengan sendirinya"

Mingi menggenggam erat tangan Yunho disaat keduanya berjalan semakin jauh ke dalam hutan, sayangnya sepanjang keduanya berjalan tidak ada satu hewan pun yang bisa di jadikan buruan
Hanya hewan-hewan kecil yang Mingi temukan di sepanjang perjalanan, setelah berjalan cukup jauh Yunho juga Mingi memilih beristirahat sejenak di dekat danau yang terletak tepat di tengah hutan.

"Apa mungkin di dalam sana ada putri duyung Mingi?"

Mingi tersenyum geli mendengar pertanyaan Yunho yang begitu tidak biasanya, tatapan keduanya terus tertuju pada danau yang cukup luas di depan keduanya.

"Tidak ada makhluk seperti itu, buaya mungkin saja ada di dalamnya"

Tubuh Yunho tersentak kecil begitu mendengar suara letusan tembakan yang terdengar tidak jauh dari tempat Mingi dan Yunho berada, bisa Yunho beberapa burung yang terbang keluar dari pepohonan mungkin karna sama terkejutnya dengan Yunho.

"Salah satu dari mereka mendapat buruan"

"Apa beruang itu benar-benar ada di dalam hutan ini Mingi?"

"Beberapa dari mereka ada di dalam hutan ini"

"Mingi pernah mendapat beruang?"

"Sekali, sudah cukup lama"

Tatapan keduanya bertemu hanya untuk beberapa saat sebelum Yunho mengalihkan pandangannya pada senapan yang ada di tangan Mingi.

"Tapi kenapa beruang itu harus di buru?"

"Mereka menangkap seorang anak dari desa di dekat hutan, aku hanya membantu mengusirnya"

"Ternyata beruang nya juga jahat"

Mingi memakaikan topi di kepala Yunho sebelum membantu pemuda manis itu untuk bagun dari tempatnya, keduanya memilih untuk berjalan ke tempat awal mereka berkumpul karna sudah cukup lama keduanya berada di dalam hutan.
Matahari sudah berada di atas artinya sudah hampir tengah hari, tidak banyak hewan yang akan keluar di tengah teriknya matahari.

"Bukan tanpa alasan mereka semua di buru"

"Ung iya aku mengerti Mingi"

"Kita kembali saja"

"Woaahh beruang sungguhan?"

Yunho menatap tidak percaya apa yang ada di depannya saat ini, seekor beruang berwarna yang cukup besar terkapar di atas tanah dengan sekujur tubuhnya yang terikat.
Tatapan Yunho beralih pada San juga Wooyoung yang terus tersenyum menatap hasil buruannya kali ini, Yunho kira beruang itu tidak akan berukuran besar tapi beruang ini seukuran manusia.