Sugar Daddy -16-

632 80 7
                                    

"Yunho"

"Mingi sedang apa? ayo bangun"

Yunho menatap Mingi dengan tatapan penuh tanya begitu Mingi berlutut di depan Yunho, YUnho tidak melepaskan pandangannya dari Mingi yang mengeluarkan sesuatu dari saku mantel yang di kenakannya.

"Dengan orang tua mu sebagai saksinya
Jung Yunho maukah kau menikah denganku?"

Yunho benar-benar tidak tau harus bagaimana dan juga mengatakan apa begitu mendengar pernyataan Mingi, Yunho merasa pendengarannya belum terganggu atau semacam nya dan Yunho bisa mendengar dengan jelas jika Mingi baru saja mengajaknya untuk menikah.

"M-Mingi jangan seperti ini, kumohon bangun dan kita bicarakan ya"

Pada akhirnya Mingi bersedia untuk berdiri setelah mendengar permintaan Yunho, keduanya memilih keluar dari area pemakaman dan kembali ke mobil Mingi yang berada di luar.
Di dalam mobil baik Yunho juga Mingi hanya diam satu sama lain, tidak ada kata yang terucap hanya ada suara mobil yang menemani keduanya. Yunho mengalihkan pandangannya pada Mingi yang hanya menyandarkan tubuhnya di sandarkan kursi mobil.

"Mingi..."

"Yunho ayo menikah"

Yunho menatap Mingi dengan tatapan penuh tanya disaat Mingi hanya memandang ke depan tanpa melihat ke arah Yunho
,helaan nafas terdengar dari bibir Yunho melihat Mingi yang kembali diam.

"Aku ingin pulang Mingi"

Mendengar hal itu Mingi lantas mengalihkan pandangannya ke arah Yunho yang juga berpaling dan memilih melihat ke arah luar kaca mobil, tanpa mengatakan papun lagi Mingi mulai melajukan mobilnyadan meninggalkan area pemakaman.

------------

Mingi menghentikan mobilnya begitu keduanya sampai di area flat Yunho juga Mingi, tanpa mengucapkan apapun Yunho langsung keluar dari mobil Mingi dan meninggalkan pemuda Song itu sendirian.

"Yah kau bodoh Song Mingi"

Mingi tidak mengalihkan pandangannya dari Yunho yang memasuki flat dan langsung menutup pintu, setelahnya Mingi memilih meninggalkan area flat karna mungkin saat ini dirinya tidak akan bisa berhadapan dengan Yunho.

Yunho menutup pintu flatnya perlahan, ucapan Mingi terus saja terngiang di kepalanya. Kata 'Menikah' itu begitu memebkas di ingatan Yunho.
Yunho masih tidak mengerti kenapa Mingi tiba-tiba mengajaknya menikah, apa mungkin ini semua karna nenek Song? karna itulah Mingi mengajaknya untuk menikah.

"Kenapa hanya diam saja disana kak?"

Yunho menatap Jongho yang berdiri di hadapannya, dan juga entah bagaimana Yunho narus menjelaskan semuanya pada Jongho nanti. terlebih hubungan Yunho dan Mingi bermula dari sebuah 'kontrak', Yunho tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi adiknya nanti.

"Tidak, ada sesuatu yang aku ingat tadi"

Yunho melepaskan sepatunya dengan cepat dan langsung melesat ke kamarnya sendiri, bahkan Yunho tidak lupa untuk mengunci pintu kamarnya, satu hal yang jarang Yunho lakukan sebelumnya.
Yunho memaringkan tubuhnya matanya menatap kosong langit-langit kamarnya, rasanya Yunho masih tidak percaya jika Mingi baru saja melamarnya, Yunho berharap jika dirinya hanya bermimpi saja dan besok semuanya akan menghilang begitu saja.

--------------

Keeho menurunkan ponsel di tangannya begitu mendengar suara langkah kaki dari arah pintu utama, tanpa harus menebak Keeho bisa tahu siapa yang baru saja masuk ke dalam rumah, dengan cepat Keeho berjalan ke arah pintu utama dimana Mingi baru saja masuk ke dalam rumah.

Sugar daddy - MinYun VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang