Vlog Bareng

91 7 0
                                    

Enjoy the story~♥️




"Hai, guys! Balik lagi di Vira's daily vlog. Tebak, gue lagi dimana?"

"Bener banget. Gue lagi di rumahnya Abel. Tadi pagi bawa mobilnya Wonwoo. Kok mobilnya Wonwoo bisa ada di gue? Ya bisa dong. Ayo, kita masuk dulu" gue buka pagernya pelan-pelan.

"Kita udah di teras rumahnya Abel nih. Oh iya, kita hari ini mau nge-vlog bareng sama anak-anak buat rayain ulang tahun persahabatan kita. Bonusnya? Ada. Tahun ini gue punya pasangan."

"Hai, guys!"

"Eh, Yen. Kaget gue. Dari kapan lo di situ?"

"Dari waktu lo copot sepatu. Lo baru dateng juga?" - Yeni.

"Iya. Lo sendiri? Mana yang lain?"

"Gue sama Dino, lagi parkir di depan. Pacar mana?" - Yeni.

"Udah ada di dalem. Lo pegang kameranya, gue mau masuk duluan" gue kasih kameranya ke Yeni terus masuk.

"Tumben gak sambil nge-vlog?" - Abel.

"Kata siapa?" Yeni nongol dari belakang sambil bawa kamera gue tadi.

"Hai, guys! Abel cantik disini. Hari ini kita mau kemana ya?" - Abel.

"Mau nemenin Abel cari kegiatan yang diatur gue sama Wonwoo," gue senyum ke kamera.

"Doain gue ya biar mereka gak kasih challenge yang aneh-aneh," - Abel.

"Udah, itu konten sarapannya dibikin dulu baru balik lagi kesini" - Wonwoo.

"Inget aja lagi. Gue ke ruang makan dulu ya. Kalian tunggu sini aja," - Abel.

"Oke."

20 minutes later

"Oke, guys! Sekarang kita lagi ada di salah satu cafè di pusat kota. Kita mau duduk-duduk disini sambil nunggu jam makan siang."

"Berhubung ada yang baru jadian, hari ini makannya ditraktir sama mereka" - Dino.

"Apaan? Hari ini kan yang nge-vlog sih Abel. Dia lah yang traktir."

"Udah gak papa. Hari ini gue yang traktir," - Wonwoo.

"Padahal gue cuma bercanda tadi. Tapi makasih ya, sering-sering kalo bisa" Dino ngakak.

"Oh iya! Menu makan siang Abel hari ini, Wonwoo yang bakal nentuin. Berdoa aja sih ya, Bel semoga gak lebih aneh dari gue."

"Udah pasti aneh sih," - Abel.

"Makan siang Abel hari ini, pecel ayam dan sambelnya harus yang paling pedes" - Wonwoo.

"Lo mau nyiksa gue?" - Abel.

"Gak. Gue tau kalo lo, Vira sama Yeni itu yang paling tahan pedes di antara lo berenam" - Wonwoo.

"Oke. Gue terima tantangan lo," - Abel.

"Gue bayar ini dulu," - Wonwoo.

"Eh, Vir" - Yeni.

"Hm?"

"Gue bisa bayangin, betapa bahagianya lo kalo lo sampe nikah sama dia. Gue bahkan udah bisa bayangin konsep yang bakal lo berdua pake nanti," - Yeni.

"Bayangan lo kejauhan! Gue baru kenal sama dia, belum tentu dia itu jodoh gue."

"Gak boleh gitu. Omongan tuh doa loh, Vir. Ngomong tuh yang baik-baik aja," - Yeni.

"Tapi gue setuju sih sama Vira, belum tentu sepupu gue itu jodohnya dia. Ya, walaupun gue berharapnya sih iya" - Abel.

"Kan. Berharap sih boleh, tapi kita gak ada yang tau ke depannya bakal gimana. Gue cuma bisa bilang makasih udah doain yang terbaik buat gue," gue senyum.

"Tumben bijak? Biasanya kudu diomelin sama serigala dulu baru bisa bijak," - Mingyu.

"Maksud lo Bang Coups?" - Seungkwan.

"Iya," Mingyu ngakak.

"Parah lo, orang gak salah malah dibawa-bawa" - Dino.

"Emang kenyataannya begitu kan?" - Mingyu.

"Iya sih," Dino ikut ngakak.

"Btw, soal Hoshi gimana? Lo gak ada kepikiran buat PDKT lagi sama dia?"

"Gimana ya, Vir? Gue juga masih bingung," - Abel.

"Bingung atau takut bakal kayak dulu lagi?" - Yeni.

"Dua-duanya. Dia baik gak sih?" - Abel.

"Setau gue sih baik, rajin lagi anaknya."

"Kayaknya dia juga masih suka deh sama lo. Buktinya, sampe sekarang dia masih sendiri" - Yeni.

"Masih sendiri bukan berarti masih suka sama masa lalunya. Siapa tau emang dianya belum mau pacaran atau ada orang yang dia tunggu?" - Mingyu.

"Ih!" Gue pukul paha dia.

"Apaan sih?? Kok gue dipukul?? Emang bener kan??" - Mingyu.

"Ih!" Gue pukul lagi.

"Apaan sih, Vir?! Sakit bego!" - Mingyu.

"Lo tuh ih! Gak peka banget sih jadi cowo!" Gue melotot sambil ngelirik Abel.

"O-oh. Ya sorry. Gue kan cuma mau Abel jangan terlalu berharap sama cowo yang udah lama gak berkabar sama kita, biar dia gak sakit hati nanti" - Mingyu.

"Niat lo emang baik, tapi cara penyampaiannya yang salah" - Dino.

"Udah gak papa. Lagian Mingyu juga ada benernya kok," - Abel.

"Ya, tapi lo juga jangan putus asa. Gak usah dengerin dia, dengerin kata hati lo aja."

"Gue setuju sama Vira," - Yeni.

"Kalo lo gimana, Yen? Masih suka sama Mingyu?" Gue ngakak.

"Dih anjir!"







To be continue

GAM3 BO1 - Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang