"Nah! Ini nih yang punya rumah. Say hi, Vir" Yeni ngarahin kameranya ke gue.
"Annyeong, guys! Welcome to my brother's house. Hari ini lo berdua mau ngapain ke rumah gue?"
"Mau mengulas menu sarapan pagi di rumah Vira. Boleh kan?" - Yeni.
"Ya boleh, tapi emang kalian berani mengulas masakannya Bang Coups?"
"Gak," - Yeni + Abel.
"Iya udah, ayo masuk dulu. Yang lain mana?"
"Dino, Seungkwan sama Mingyu nanti nyusul" - Yeni.
"Eh, ada Abel sama Yeni. Mau ikut sarapan?" - Bang Jun.
"Iya, bang kalo boleh" - Abel.
"Ya boleh, tapi hari ini yang masak bukan gue" - Bang Jun.
"Vira udah bilang tadi, makanya kita lagi nyiapin keberanian buat masuk" - Yeni.
"Kenapa gitu?" - Bang Jun.
"Ya harus gitu, bang" - Abel.
"Sini masuk, ngapain berdiri di situ?"
"Ada siapa?" - Bang Coups.
"Abel sama Yeni, bang."
"Kenapa gak masuk?" - Bang Coups.
"I-ini mau masuk, bang" - Abel.
"Duduk sini, kenapa berdiri di situ?" - Bang Coups.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duduk sini, gak bakal diomelin. Kameranya taruh di tengah aja."
"Oh, tema vlog hari ini masakan rumahan" - Bang Coups.
"Iya, bang" - Yeni.
"Nah, gitu kek daritadi. Kenapa takut sama Bang Coups?" - Bang Jun.
"Lo berdua kalo berdiri di situ terus malah diomelin."
Yeni sama Abel buru-buru duduk. Ya, mereka jadinya rebutan tempat. Akhirnya gue ngalah. Biar mereka duduk di sebelah Bang Jun, gue duduk di sebelah Bang Coups.
"Kalo ada yang kurang, bilang aja ya. Jujur gak papa," - Bang Coups.
"Garem."
"Vir," Abel langsung nyenggol tangan gue.
"Ya emang bener kan? Tadi disuruh jujur. Ini beneran kurang garam sopnya. Yang kemaren malah kebanyakan garam."
