Enjoy the story~♥️
"Iya. Siapa ya?" - Abel.
"Astaga! Bel, lo lupa?? Ini si maung, Bel!"
"Hoshi? Bentar, lo beneran Hoshi??" - Abel.
"Iya, gue Hoshi."
"Ya ampun! Ini Hoshi yang dulu suka lari-lari cuma pake," - Abel.
"Eyy! Udah, nanti tuman. Maaf ya," gue nutup mulut Abel sambil nyengir.
"Santai. Kalian cuma berdua?" - Hoshi.
"Gak, kita sama."
"Hoshi?"
"Wonwoo?" - Hoshi.
"Apaan sih? Kok malah begitu?" - Abel.
"Apa kabar lo, bro?" - Hoshi.
"Baik. Lo?" - Wonwoo.
"Baik. Gue pikir tadi mereka cuma berdua, tapi ternyata sama lo juga" - Hoshi.
"Gue nemenin Vira. Lo kesini mau ketemu Abel?" - Wonwoo.
"Gak. Gue tadi kebetulan lewat terus liat mereka disini, jadi gue samperin deh. Kalian udah mau pergi?" - Hoshi.
"Kebetulan kita mau ke basecamp. Lo mau ikut? Sekalian reunian sama Abel."
"Gue gak ganggu kalian?" - Hoshi.
"Gak. Kita cuma mau nongkrong aja, udah lama gak ke sana."
"Kalo gitu, Abel sama lo aja. Nanti ikutin mobil gue," - Wonwoo.
"Boleh," - Hoshi.
"Vir," - Abel.
"Nanti ketemu di basecamp," gue senyum sambil nepuk pundak dia.
"Vira! Ish!"
At basecamp
"Wah! Lama banget gak kesini. Untung gak berdebu," gue nyalain semua lampunya.
"Mau kemana?" - Wonwoo.
"Nyapu sama ngepel."
"Gak usah. Duduk aja di situ sambil pesen makanan," - Wonwoo.
"Terus yang nyapu sama ngepel siapa?"
"Sapu sama pelnya dimana?" - Wonwoo.
"Pelnya di kamar mandi, belakang pintu. Kalo sapunya ada di dapur, sebelah kulkas."
"Oke," - Wonwoo.
"Ngapain lo nelpon gue?" - Abel.
"Kirain lo masih lama sampenya. Gue mau sekalian titip makanan."
"Pesen lewat aplikasi aja," - Abel.
"Iya, ini gue baru mau pesen. Lo berdua mau apa?"
"Gue samain aja kayak lo," - Abel.
"Lo?"
"Sama," - Hoshi.
"Oke."
Gue pesen beberapa menu makanan biar bisa sharing gitu. Setelah makanannya dateng, kita makan siang dulu baru lanjut ngobrol lagi.
"Eh, gue kepikiran bikin video 24 hour diatur sama ..... deh."
"Bagus tuh. Nanti orang pertama yang request tuh abang-abang lo terus Wonwoo," - Abel.
"Mulai besok pagi aja biar enak ngitung harinya," - Wonwoo.
"Bener, gue setuju" - Abel.
"Btw, lo betah banget di sana. Gue kira lo lupa sama ekhem, Abel."
"Gue gak mungkin lupa lah, terutama sama Abel. Justru alasan gue balik kesini karena dia," - Hoshi.
"Kayaknya bakal ada yang balik TTM-an nih," gue senyum-senyum sambil liat mereka.
"Apaan sih? Lo mending urusin tuh PACAR BARUnya," Abel ngelirik Wonwoo.
"Lo berdua, KAPAN JADIANnya?" Gue ketawa.
"Vira ih! Amit banget ketawanya. Elegan dikit kek! Ada pacarnya juga," - Abel.
"Be yourself dong, gak boleh jaim."
"Lo mau sama yang modelan begini?" - Abel.
"Mau. Kenapa gak mau?" - Wonwoo.
"Hosh, lo belom punya pacar kan?"
"Belum," - Hoshi.
"Lagi gak deket sama siapa-siapa kan?"
"Gak," - Hoshi.
"Lagi suka sama cewe? Atau ada yang lo taksir?"
"Ada. Tapi gue gak tau, dianya suka juga sama gue atau gak" - Hoshi.
"Oh. Mau gue bantuin nanya gak?"
"Emang lo tau orangnya, Vir?" - Abel.
"Tau lah! Mana mungkin gue gak tau," gue ketawa.
"Beneran tau?" - Wonwoo.
"Iya. Itu juga kalo sepemikiran sama Hoshi."
"Kayaknya sih sepemikiran, Vir. Tapi nanti dulu deh, waktunya masih panjang. Lagian gue perlu PDKT lagi sama dia," - Hoshi.
"Oh, oke deh. Kalo butuh bantuan, jangan sungkan buat chat atau telpon gue."
"Harus izin dulu gak?" - Hoshi.
"Gak usah. Kalo soal doi mah pasti boleh. Ya kan?" Gue natap Wonwoo.
"Iya. Asal jangan kelamaan," - Wonwoo.
"Lo kenapa, Bel? Kok kayak kecewa gitu wajahnya," gue ketawa.
"Apaan sih? Siapa yang kecewa? Itu mah hak dia. Mau suka sama gue silakan, mau gak ya udah" - Abel.
"Gini deh, lo berdua mending jalan sana. Gue sama Wonwoo juga mau jalan lagi."
"Mau kemana lo?" - Abel.
"Ketemu abang. Kemaren janji ketemuan di kantornya dia."
"Pasti mau bahas couple project kemaren ya?" - Abel.
"Iya. Lo berdua mau ikut? Eh, tapi lo berdua kan belum couple ya?" Gue ngakak.
"Viraaa!!!"
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
GAM3 BO1 - Jeon Wonwoo
RomansaCerita klise seorang utuber kuliner yang jatuh cinta sama pro gamer. ⚠️Bahasa Non Baku