Love at the First Sight

119 9 0
                                    

Enjoy the story~♥️

"Sorry lama. Tadi gue harus cari gulanya dulu," - Wonwoo.

"Air putih dingin pake gula?"

"Gue bikinin es teh buat lo," - Wonwoo.

"Makasih," gue senyum.

"Lo mau main game apa?" Wonwoo duduk di samping gue.

"Apa ya? Gue gak begitu tau dunia game. Lo ada saran?"

"Lo suka game apa?" - Wonwoo.

"Gue? Suka main game masak," gue nyengir.

"Cooking Mama?" - Wonwoo.

"Iya. Jangan bilang, lo mau main itu" gue liatin dia.

"Iya," - Wonwoo.

"Serius lo??"

"Iya," - Wonwoo.

"Oke, guys! Jadi, hari ini kita. Bukan. Gue mau nemenin Wonwoo main game Cooking Mama. Gue gak nyangka sih lo bakal main ini. Gue pikir, lo bakal main game Mobile Legend atau sejenisnya."

"Sekali-sekali main game yang santai. Lo mau main?" - Wonwoo.

"Boleh?"

"Boleh. Sini duduk," - Wonwoo.

Gue tukeran tempat duduk sama dia. Selama satu jam itu, gue sama dia gantian mainnya. Dia juga bantuin gue edit video yang barusan kita bikin dan langsung gue upload.

Kita juga banyak ngobrol. Gue jadi tau beberapa kebiasaan dia kalo lagi main game. Dia banyak minum dan sering banget ke kamar kecil juga. Dia juga biasa main sambil ngemil. Dan gue juga baru tau, dia gak suka makan makanan manis.

"Lo mau makan apa?" - Wonwoo.

"Lo suka makan makanan kaki lima?"

"Suka. Asal jangan seafood," - Wonwoo.

"Tenang aja. Gue juga tau kok lo gak bisa makan seafood. Ya gue gak bisa jamin lo bakal suka, tapi gue bisa jamin kalo makanan di sana tuh jauh dari menu seafood dan recommanded" gue senyum.

"Oke," - Wonwoo.

At tempat makan

"Lo mau pesen apa? Bakso aci sama seblaknya recommended," gue kasih menunya ke dia.

"Oh, lo mau ajak gue makan seblak?" - Wonwoo.

"Iya. Gak papa kan?"

"Gak papa. Coba gue liat menunya dulu," - Wonwoo.

"Kalo udah, tulis disini. Biar gue yang kasih ke depan," gue kasih buku kecil sama kertas ke dia.

"Gue mau coba seblak keringnya deh, pake kwetiau sama telur aja" - Wonwoo.

"Sini gue tulis sekalian," gue nulis pesenan di buku kecil terus ngasih bukunya ke depan.

"Lo sering kesini?" - Wonwoo.

"Lumayan sih. Kalo lagi pengen seblak, gue pasti kesini."

"Tunggu," Wonwoo tiba-tiba pindah ke belakang gue terus dia iket rambut gue dong.

"M-makasih."

"Kayaknya kita belom pesen minum tadi. Bentar ya," Wonwoo keluar.

"Wah! Gila! Bisa copot jantung gue lama-lama kalo begini. Dia tuh, bisa gak sih jangan mendadak begitu kalo mau lakuin sesuatu? Kayaknya gak deh."

"Tolong ya jantung, kita kerjasama sebentar aja."

"Kenapa? Lo sakit? Atau cegukan?" - Wonwoo.

"E-enggak. Gue gak papa," gue senyum.

GAM3 BO1 - Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang