Astra duduk di kursi sambil termenung di depan jendela besar melihat kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya dengan suasana malam yang sangat dingin.
"DARRR!"
Astra terlonjak kaget begitu mendengar teriakannya Javas yang tiba-tiba.
"Ck. Kaget tau!"
"Lagian ngapain sih kamu ngelamun malam malam, hm?"
"Eum... Apa kamu percaya tentang reinkarnasi?"
"Percaya."
"Kenapa percaya apa alasannya?"
"Karena bagi sebagian orang meyakini bahwa setelah diri kita mati, maka manusia akan kembali lagi dalam wujud yang berbeda. Kenapa kamu menanyakan hal itu?"
Astra menggeleng"Engga. Pengen tau aja, udahlah lupain. Aku mau nanya sama kamu tadi pagi kamu kemana?"
"Aku disuruh sama Dimas buat pergi ke kantin"
"Ngapain?"
"Cuma cerita aja. Katanya dia bakalan lupain perasaannya ke Arbi"
"Hah! Bukannya Dimas suka sama Arbi kok tiba-tiba mau lupain perasaannya coba kamu ceritain semuanya aku gak paham"
Flashback
Javas mendapatkan pesan dari Dimas dia disuruh oleh Dimas untuk menemuinya di kantin.
"Mau ngapain sih lo nyuruh gue ke kantin?"
"Gue udah buat keputusan gue bakalan lupain perasaan gue ke Arbi"
"Masa lo nyerah gitu aja. Mana bukti lo yang semalem bilang 'Mana mungkin gue terima gitu aja' mana buktinya, hah!"
"Gue bukannya nyerah. Tapi kalau gue kejar Arbi terus itu sama aja gue ngerusak hubungannya dia sama pacarnya. Lagian mereka sama sama cinta, gue gak mau jadi perusak hubungan orang lain apalagi ini hubungan teman gue!"
Javas terdiam sejenak setelah mendengar penjelasan dari Dimas. Javas mengerti maksud semua ucapannya.
"Baiklah. Gue ngerti maksud lo"
Flashend
Astra menghela nafas panjang"Kasian juga kisah cintanya Dimas"
Cklek
"Astra, Javas ayo kita makan malam bersama" ucap Juna
"Ouh iya kak" jawab Atha
Astra dan Javas pun keluar dari kamar lalu berjalan menuju meja makan yang di sana sudah ada Varka.
"Loh? Kak Varka"
Varka tersenyum manis melihat Astra yang terkejut dengan keberadaannya.
"Cepat duduk cobain masakan kakak" ucap Varka dengan nada yang lembut
"Ini masakan kakak?"
Varka mengangguk"Iya. Cobain enak gak"
"Oke kak"
Javas terkekeh melihat Astra yang sangat antusias melihat semua makanan yang tertera di meja makan.
"Javas juga makan yah" suruh Varka sambil tersenyum
"Iya kak"
Astra dan Javas pun memakan masakan yang dibuatkan oleh Varka. Mereka makan dengan sangat lahap hingga Juna dan Varka terkekeh melihatnya.
"Pelan pelan" ucap Juna
"Wah. Ini enak banget kayak masakan bunda dulu" ucap Javas senang karena bisa merasakan kembali masakan bundanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Brigas [BXB]
Teen Fiction⚠️WARNING : BXB ___________ "Anj! Gue dimana?! Bentar bukannya tadi gue kecelakaan?!" Brigas Ravensgra adalah cowo yang suka dengan dunia malam seperti balapan liar, mabuk-mabukan, bahkan dia ketua Geng Ravegas yang dingin. Namun dirinya mengalami k...