Siswa yang berada diluar berlarian ke dalam kelas karena Bu Rina sudah datang dengan seorang pria disampingnya. Setelah masuk mereka semua menatap ke arah pria itu begitupun dengan Dimas yang terkejut melihatnya.
"Baik anak-anak hari ini kalian kedatangan teman baru. Silahkan perkenalkan diri kamu" suruh Bu Rina pada pria itu
Pria itu menatap ke depan sambil tersenyum manis"Perkenalkan nama saya Lingga Maheswara"
"Baik Lingga sekarang kamu boleh duduk. Tempat duduk kamu ada di belakang Dimas"
Dimas yang melihat dan mendengar itu dia merasa malas bertemu lagi dengan pria itu. Lingga yang mendengar itu dia hanya menatap ke arah Dimas.
"Dimas! Tolong acungkan tangan kamu biar Lingga tau dimana tempat duduknya"
Dengan wajah malas Dimas pun mengacungkan tangannya.
"Nah itu Dimas sekarang silahkan kamu duduk"
"Baik makasih bu"
"Anak-anak ibu mohon semoga kalian berteman baik yah sama Lingga "
Lingga berjalan ke arah bangkunya saat melewati Dimas Lingga menyempatkan untuk tersenyum pada Dimas. Dimas yang mendapatkan itu dia mengalihkan pandangannya ke arah jendela.
"Gak nyangka kalau lo sekolah disini" celetuk Lingga pada Dimas saat dirinya sudah berada di bangkunya
Tidak ada respon sama sekali dari Dimas. Lingga memilih untuk duduk mendengarkan penjelasan dari Bu Rina.
Kok dia ada disini? Apa dia... anak yang diceritain sama si Varel tadi?
Pikiran Dimas kini dipenuhi dengan pertanyaan pertanyaan yang membuat dirinya bingung.
Setelah selesai mandi Astra melihat Javas yang sedang bermain game di ponselnya. Astra menghampiri Javas untuk menyuruh dia segera mandi.
"Cepet mandi. Air hangatnya udah ada tuh dikamar mandi" ucap Astra
"Iya bentar tanggung ini dikit lagi menang" jawab Javas tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel
"Javas"
"Hm"
"Menurut lo... Kemana si Nova ko dia jarang keliatan disekolah?"
Javas mematikan ponselnya lalu menatap wajah Astra"Soal itu aku gak tau. Yang pasti kita harus hati-hati sama dia"
"Loh emangnya kenapa?"
Javas menyimpan kedua tangannya pada pundak Astra"Dia lagi buat rencana untuk pisahkan kita"
"Kamu tau darimana? Jangan suudzon gitu pamali tau kalau kata orang Sunda mah"
"Cuma filing doang sih"
"Ck. Cepet mandi ihhh!"
"Iya, jangan ngamuk gitu napa kaget aku"
Astra bantu Javas untuk turun dari ranjang lalu memapahnya sampai kamar mandi.
"Arbi"
Bu Rina kini sedang mengabsen setelah selesai menjelaskan materi. Namun, saat nama Arbi disebutkan tidak ada sahutan sama sekali dari orangnya.
"Arbi? Arbi kemana?" tanya Bu Rina pada seluruh siswa yang berada dikelas
"Bu akhir akhir ini Arbi sering gak masuk kelas tapi tasnya ada di bangkunya" ucap Lina selaku sekretaris kelas
"Loh terus kemana dia ada yang tau?" tanya Bu Rina lagi kepada para siswa disana
"Dia sering keluar kelas sama pacarnya bu" jawab Varel
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Brigas [BXB]
Fiksi Remaja⚠️WARNING : BXB ___________ "Anj! Gue dimana?! Bentar bukannya tadi gue kecelakaan?!" Brigas Ravensgra adalah cowo yang suka dengan dunia malam seperti balapan liar, mabuk-mabukan, bahkan dia ketua Geng Ravegas yang dingin. Namun dirinya mengalami k...