Wonder (Choi Beomgyu x OC)

Chapter 1

Pairing: Beomgyu x Female OC

Word count: 3k

Han Gaeun POV

Hari yang biasa untukku sama seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada yang spesial hari ini. Hanya hari sekolah seperti biasanya, mendengarkan guru, mengerjakan tugas, beristirahat dan makan di kantin sekolah dan melihat festival sekolah di sore hari. Festival sekolah? Ah, benar. Festival ulang tahun sekolah hanya satu-satunya acara spesial yang aku miliki hari ini, tetapi aku tidak berniat mengikuti festival itu dan memilih untuk pergi ke toko buku hari ini. Ada beberapa buku yang ingin aku beli saat ini.

"Han Gaeun!" Choi Jisoo, sahabatku itu menyapaku ketika aku memasuki kelas 3-5, kelas yang berada dipaling ujung dan berada dilantai tiga. Aku membalasnya dengan senyum tipis dan menyampirkan tas yang aku bawa di samping meja dudukku. Jisoo sudah bersemangat ketika aku mulai mendaratkan bokongku di atas kursi. Dia sudah membalikkan tubuhnya untuk memberitahu sesuatu. Wajahnya berbinar, terlihat jelas tidak sabar untuk membuka mulutnya.

"Ada apa?" Aku bertanya lembut, memperhatikan sahabatku itu.

Jisoo menarik kedua sudut bibirnya ketika aku bertanya dan kemudian berkata, "Di festival sekolah nanti, Jihoon akan tampil!" Jisoo begitu bersemangat hingga mengepalkan kedua telapak tangannya sambil menyebut nama laki-laki yang ditaksirnya dari kelas 3-2 itu. Aku terkekeh melihat tingkah Jisoo, ikut senang ketika memberitahu hal itu.

"Dia akan menari?" tanyaku lagi.

Jisoo mengangguk bersemangat hingga tak sengaja memukul pelan mejaku. Lagi-lagi aku tertawa kecil melihatnya. "Bayangkan saja dia menari begitu keren di aula sekolah nanti!" Dia menanggapiku begitu menggebu.

Sambil mengeluarkan bukuku dari dalam tas, aku mulai membalas, "Kau bisa memberinya coklat setelah ia selesai tampil. Jangan lupa, beranikan dirimu saja untuk meminta nomor ponselnya."

Kulihat, Jisoo mulai melebarkan matanya. Ia menjentikkan jarinya dan berkata, "Benar juga! Temani aku pergi ke toko depan sekolah setelah kita makan siang!"

Aku menghela napas pelan dan membalasnya, "Malas sekali untuk pergi. Aku juga tidak ikut menonton nanti. Kau bisa mengajak Soobin saja."

"Eh?" Dia melayangkan pandangan bingungnya padaku. "Kau tidak ikut menonton? Hey ini tahun terakhirmu! Kau tidak ingin melihat festival sekolah kali terakhir?" lanjutnya lagi penuh keheranan dengan tingkahku.

Aku menggeleng perlahan sembari mulai membuka buku mata pelajaran sains pada jam pertama ini. Jisoo terdengar berdecak dan menggeleng, tidak habis pikir. "Tidak, kau harus ikut! Jangan hanya berdiam diri di rumah, membaca buku atau menonton drama. Sudah tidak punya orang yang kau taksir atau pun kekasih, tahun terakhir juga harus berakhir membosankan."

Aku menanggapinya dengan senyum kecil dan kembali membalas dirinya, "Tidak ada yang menarik bagiku. Jadi lebih baik di rumah."

Kurasakan pandangan Jisoo sudah terheran-heran dengan tingkahku dan menolak untuk menerima keputusanku. "Tidak-tidak. Pokoknya kau harus menontonnya hari ini! Aku jarang sekali memintamu ikut, tapi untuk kali ini kau harus ikut menonton bersamaku," katanya. Jari telunjuk dan kepalanya bergoyang, tidak ingin aku menolaknya.

"Jisoo-ya..."

"Tidak ada penolakan, aku akan menarikmu ke aula sampai kau tidak tahan dengan tingkahku." Jisoo langsung membalikkan tubuhnyamenghadap mejanya dan bergumam. Tampaknya ia sedikit sebal karena tingkah lakuku. Aku tersenyum tipis memandangi punggungnya dan memberinya gelengan kecil. Pada akhirnya, aku memang menuruti Jisoo untuk ikut pergi melihat festival ulang tahun di aula bersamanya.