Wonder (Choi Beomgyu x OC)

Chapter 2

Pairing: Beomgyu x Female OC

Word count: 3k

Part sebelumnya:

"Aku akan pulang. Hati-hati di jalan, Choi Beomgyu."

Aku berpamitan singkat pada dirinya sebelum masuk ke dalam bus. Dia tidak membalas apapun. Tidak berharap juga sih sebenarnya.

Aku mengambil tempat di pinggir, dekat dengan jendela di sisi kanan. Dia mengangkat wajahnya, melihatku duduk. Aku mengulas senyum kecil sembari melambaikan tanganku dan barulah dia membungkuk kecil sambil bergumam terima kasih.

Bus perlahan mulai bergerak melaju setelahnya.

Di saat itulah aku melihat tangannya mengangkat sedikit dan melambai pelan padaku sambil mengulas senyum tipis. Tanpa sadar, aku juga mengulum senyum yang sama hingga perjalananku berakhir.

Han Gaeun POV

Hari berjalan seperti biasa, tidak membosankan juga tidak menyenangkan. Hari yang melelahkan kembali dimulai setelah berlibur singkat di akhir pekan. Kembali bersekolah di Hari Senin tentu saja tidak menyenangkan bagiku.

Hhhh~~ Siapa yang menyukai Hari Senin? Pasti orang itu begitu bersemangat untuk beraktivitas. Hhhh, mengapa dari sekian banyak hari, hari ini harus Hari Senin? Jarak akhir pekan dengan Hari Senin sangat dekat, mengapa jarak Hari Senin ke akhir pekan sangat lama? Kalian juga pasti pernah berpikir sepert itu, bukan?

Lebih melelahkannya lagi, mata pelajaran hari ini terasa berat dan harus pulang di malam hari karena harus mengikuti jam belajar malam. Belum lagi kerja bakti yang seharusnya dilakukan di Hari Jumat kemarin berganti menjadi hari ini karena kesibukan puncak acara.

"Han Gaeun! Apa yang akan kau lakukan akhir pekan besok?" Jisoo bertanya padaku saat jam makan siang berlangsung. Dirinya tengah menyantap daging sapi yang terasa enak hari ini. Menu makan hari ini, lumayan enak, cukup untuk menambah nilai plus untuk Hari Senin yang melelahkan.

Aku mengangkat kepalaku, memandang ke arah sahabatku itu. Sembari memainkan sumpit, aku mencoba mengingat rencana apa yang kupunya di Hari Sabtu atau Minggu esok.

"Tidak ada? Kurasa," jawabku setelah beberapa saat. Sepertinya aku memang tidak pernah punya rencana setiap akhir pekan sejak naik kelas tiga ini. Ah, kecuali jika ada pertandingan basket jalanan di akhir pekan karena aku pasti menontonnya. Tapi, untuk akhir pekan kali ini, tidak ada.

"Ada apa?" Aku bertanya lagi setelah melihat wajah sahabtaku itu terlihat mencurigakan karena senyumnya yang mulai mengembang. Dia berusaha menelan makanannya lebih dulu sebelum kembali berucap padaku katanya, "Bagaimana jika kita menonton film bersama? Kau tahu 'kan film horror yang baru saja tayang?

Aku mendesiskan suaraku ketika berhasil mengingat film mana yang dimaksud Jisoo. Wajahku sudah memelas padanya sembari berkata, "Kau tahu aku tidak suka horror bukan?"

Jisoo mengangguk pelan dan kembali melanjutkan, "Ya, dan aku tetap mengajakmu karena kau satu-satunya yang tetap mau ikut meskipun itu film horror." Tentu saja ia tahu dan tetap berniat mengajakku.

Aku berdecak pelan mendengarnya. "Ya dan aku tidak menonton sama sekali, hanya mendengarkannya," balasku padanya, masih berusaha memasang wajah memelasku untuk tidak ikut menonton kali ini.

Jisoo terkekeh pelan melihat ekspresiku dan dirinya kembali menanggapi, "Ayolah... sebagai gantinya aku akan membelikanmu tiket dan makanannya. Aku sangat-sangat ingin menonton film ini karena sudah lama kunantikan." Dia memberikan tatapan puppy eyesnya padaku, sedikit memajukan tubuhnya sembari memohon. Kedua lapis bibirnya sudah memanyun dan kembali berkata, "Gaeun, kau sahabat baikku bukan?" aegyonya padaku.