"A-ahh iya saya minta maaf, saya harus ganti berapa memangnya?" jawab Brianca gugup.
"Lo tau harga motor gue? Satu milyar setengah gue belinya di AS. Apalagi buat biaya servis motor gue nih bakalan nyampe puluhan juta. Tapi kalo lo kasih gue cash 50 juta urusan kita bakal selesai." ungkap James.
"A-apaa? 50 juta? Saya aja bayar sekolah juga dicicil, kalo saya kasih kamu cash segitu besarnya sih saya gak bisa."
"Gue bilang gue ga mau tau, itu urusan lo."
"Sungguh, uang segitu saya mana ada."
"Yaudah. Kalo lo ga bisa ganti rugi, sebagai gantinya lo harus jadi babu gue disekolah maupun diluar selama setaun. Gimana?" tawar James sambil melipat kedua tangannya.
"Ya-yaudah deh, saya mau." pasrah Brianca.
James tersenyum puas, ia terlihat senang.
"Good girl, kalo gitu gue minta nomor hp lo biar kalo ada apa-apa gabakalan susah nanti." ucapnya sambil menyodorkan hp pada Brianca.
Brianca mengambilnya lalu mengetikkan nomor Hp-nya di ponsel milik James.
"Oke, masalah sekarang lo gue maapin. Mulai sekarang dan seterusnya lo harus patuh sama perintah gue. Yaudah gih kalo lo mau minggat, sana!" usir James sambil menghidupkan motornya.
"Iyaa, saya bakalan nurutin semua apa kata kamu."
Brianca pulang dalam keadaan murung, ia sungguh kesal. Mengapa harus James yang ia hadapi, ia takut. Dan kabarnya lagi James juga seorang playboy yang suka main perempuan. Hal itu membuat nya semakin bergidik ngeri.
Sementara itu, James yang tadi terlihat sangat marah kini malah tersenyum sendiri sepanjang jalan. Ia baru tahu bahwa siswi yang ia marahi tadi ternyata wanita yang sangat cantik dan imut ketika ia marahi. James semakin gemas saat melihat wajah cemasnya.
Setelah beberapa menit perjalanan pulang, Brianca sampai di kosannya. Lalu ia berganti baju bergegas untuk mandi dan makan. Setelah selesai ia lebih memilih menonton Drama Korea kesukaannya.
Saat ia sedang asyik menonton drakor di aplikasi, ada pesan dari nomor tak dikenal di bar layar Hp-nya. Brianca mengecek isi pesan WA-nya, dan ternyata pesan yang ia terima adalah pesan dari James.
𝗙𝗿𝗼𝗺: 𝗝𝗮𝗺𝗲𝘀 😈
[P]
[P]
[Ini gue James, cowok yang punya motor tadi dan kebetulan lo yang rusakin]
[Jan lupa save no gue, nama lo Brianca kan?]
[Udah saya save kok, iya]
[Besok pagi jam7 lo harus ada ditempat parkiran yang tadi. Bawain tas gue!]
[Iya, baik]
Pesan yang dikirim Brianca ternyata hanya di read saja, ia berdecak sebal.'Dih gasopan bangetsi ni orang. Mana ada aku sengaja rusakkin motornya. Yang ada aku ga sengaja' batin Brianca.
Setelah beberapa jam menonton akhirnya ia tertidur pulas. Dan menunggu esok pagi untuk menyambut setan yang tak sengaja ia undang.
🍁🍁🍁
Saat keesokan harinya Brianca bersiap untuk bergegas ke sekolah. Lalu berangkat dengan menaiki angkot menuju sekolah. Dan setelah sampai ia langsung menuju area parkir menunggu kedatangan James.
Brum...brumm.. brum.
Suara motor sport James memasuki lahan parkiran, dan ternyata motor yang ia pakai telah berbeda dari yang kemarin.