"kau masih mencintaiku kan?"
"Aku memang masih mencintaimu, tapi rasa itu tidak sama seperti dulu."
"maaf karena telah menyakiti hatimu"
"tidak apa, hatiku sudah mati rasa tidak akan terluka"
* FirstKhaotung*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana rasanya jatuh cinta sendiri dan terluka begitu dalam? Menyakitkan bukan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mencintaimu, maafkan aku. Berhentilah menyiksaku, aku tidak mau melanjutkan hidup tanpamu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pelukanmu terlalu erat dan mulai terasa menyakitkan untukku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisakah kau memberikan sedikit saja kebahagiaanmu untukku? Aku sangat membutuhkannya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau kau tidak mencintainya, maka lepaskan. Biarkan orang lain untuk mencintainya." . . . . .
Sedikit catatan dari penulis :: Di book ini aku menggunakan alur campuran (kombinasi dari masa kini dan masa lampau). Mungkin akan sedikit membingungkan buat sebagian pembaca tapi juga gak sesulit itu kok buat pahami alurnya. Nanti juga akan aku kasih tanda apakah itu adegan masa kini atau masa lampau, biar gak bingung hehe
Semoga kalian menikmati buku ini, selamat membaca.
