00. Kunjungan Arthur Jeon Phalas.

398 68 3
                                    

[ Jenlisa shipper]

Jentop

Botlisa

GxG

<======>









Jam delapan pagi Jennie pamit pergi untuk melihat lokasi renovasi pada bangunan yang akan ia jadikan sebagai Kantornya.

" sayang, aku pergi dulu ya" Jennie mengecup kening lalisa.

" Hm, hati² ingat sebelum makan siang kamu harus dirumah"

" neee"

Jennie berangkat meninggalkan lalisa yang menatapnya dari jauh. Melihat kepergian istrinya, lalisa memutuskan untuk istirahat di kamarnya.

Tok...tok..

" siapa?" Sahut lalisa berjalan menuju pintu kamarnya.

" saya Nona" Jawab Pelayan dari luar.

Ceklek

" ada apa??" Lalisa menatap pelayan tersebut dengan alis terangkat.

" di bawah ada Tuan Arthur Nona, dia ingin bertemu dengan anda" pelayan itu menunduk tidak berani menatap lalisa.

" baiklah, katakan padanya untuk menunggu saya akan turun sebentar lagi" lalisa sudah tidah heran lagi, Arthur memang sering kali berkunjung kemansion ini jika ada waktu luang saat mereka masih menjalin kasih.

" baik Nona" pelayan itu menunduk lalu meninggalkan kamar lalisa.

Sedangkan lalisa menghela nafas di dalam kamarnya, wanita itu tidak tau apa tujuan mantan kekasihnya itu datang ke mansionnya.

" entahlah " lalisa memilih tidak memikirkannya dan mulai bersiap untuk bertemu dengan Arthur.

Singkatnya....

Kini lalisa telah duduk di hadapan seorang pria tampan yang juga menatapnya dengn teduh.

" ada apa?" Lalisa mulai kembuka obrolan.

Arthur menatap lalisa dengan intes, tanpa aba aba pria itu mengecup punggung tangan lalisa dan tersenyum sendu.

Lalisa tidak menolak karna apa yang pria itu lakukan adalah sebuah etika bangsawan dari eropa.

" apa kabar? Sudah lama aku tidak melihatmu lagi...Sayang " arthur berucap dengan sendu, pria itu belum bisa move on dari lalisa karna masih cinta.

Lalisa menatap arthur dan terdiam, ia tau seberapa besar pria itu mencintainya namun sayang lalisa tidak terlalu memiliki rasa padanya, hanya rasa nyaman saja yang ia rasakan pada pria itu.

" aku baik thur, bagaimana denganmu?" Meski mereka tidak memiliki hubungan lagi, lalisa tetap memperlakukan pria itu dengan baik, bagaimana pun di masa lalu Arthur adalah pria yang selalu ada untuknya dan Lalisa tidak bisa menyangkalnya.

" aku tidak baik² saja Lisa, aku hancur setelah kamu meninggalkanku" jujurnya tanpa ada kebohongan sedikit pun.

Lalisa menghela nafas" aku minta maaf akan hal itu Thur, kamu tau bukan? Bahwa kita juga berpisah dengan cara baik² bukan dengan cara yang tidak baik. Ku mohon, lupakan aku dan lanjutkan hidup hm" lalisa menatap mantan kekasihnya itu lembut.

Lalisa hanya tidak ingin Arthur hidup dalam kesendirian dan menyia nyiakan hidupnya hanya karna mencintai orang yang salah.

Arthur menggelengkan kepala menolak usulan lalisa, pria itu bersimpuh di depan lalisa dan meneteskan air matanya.

Jennie Kim's ' REPEATING TIME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang