01: The Beginning Of Story

745 45 6
                                    

"Dia brengsek, dia playboy, dia pria berbahaya, dan dia adalah.... Alister Gevariel."

Welcome to story Alister. Cerita ini Season 2 dari cerita Kenzie Gevariel yang ada di Fizzo Novel.

Aku ingatkan dari sekarang. Cerita ini sangat tidak cocok untuk anak-anak kecil yang masih di bawah umur! Cerita ini terdapat kata-kata kasar, kekerasan, dan adegan yang tidak pantas dilihat anak kecil!

Tolong, yang masih dibawah umur jangan memaksa baca ya!

Noted: Bab 01 dan beberapa bab awal lainnya masih aman.

"Memangnya Alister mulai bertingkah di bab berapa, kak?" Terus ikutin kisahnya saja. Kalian nikmatin ceritany dengan baik.

⚠️⚠️⚠️

🏴🚩HAPPY READING 🏴🚩

*****

Seorang pria keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih melilit di pinggangnya. Alister Gevariel. Pria berusia delapan belas tahun yang sebentar lagi akan lulus dari sekolah menengah atas, hanya tinggal dua bulan lagi dia akan lulus.

Alister mengambil seragam sekolahnya yang sudah di setrika oleh ART. Saat Alister ingin melepaskan handuk yang dari pinggangnya pintu kamar Alister terbuka.

"Kak Alis--" Ucapan Raya terpotong melihat kakaknya yang telanjang dada dan hanya menggunakan handuk di pinggang.

Alister menatap adiknya. "Raya, Get out of my room!" usir Alister dengan tatapan tajam.

Raya tersadar dari lamunannya. Ia terkekeh pelan. "Hehehe, sorry kak." Gadis itu pun keluar dari kamar Alister dengan detak jantung yang tak karuan.

Pintu kamar Alister kembali di tutup. Alister menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku adiknya yang selalu kebiasaan masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Jarak umur dia dan Raya sangat dekat.

Hanya berbeda dua tahun saja. Saat ini Raya masih di kelas sepuluh, dan sebentar lagi akan naik ke kelas sebelas.

Keduanya satu sekolah. Namun, keduanya tidak pernah saling sapa. Semua itu atas permintaan Alister, ia tak mau kalau ada yang tahu bahwa Raya adalah adiknya. Lebih tepatnya ia tidak mau ada yang tahu bahwa dirinya adalah anak dari keluarga Pratama.

Alister mempunyai alasan tersendiri.

Skip...

Alister pergi ke ruang makan dengan menggunakan seragam yang tak dimasukan, rambut acak-acakan. Pria itu menjadi perhatian orang tuanya.

Sang Mami menggelengkan kepalanya. "Alister Gevariel, tolong dimasukan seragammu! Mami tidak ingin dipanggil lagi oleh guru BK kembali atas tidak kerapihan kamu," tegur Mami Chelsea.

"Kenapa si ribet banget. Orang begini doang aja sampe dipanggil ke BK. Lagian, ya, Mi, aku tuh udah mau lulus," kata Alister santai dengan mengunyah roti miliknya.

"Terus kenapa kalau kamu mau lulus? Kamu mau pamer kenakalan hm?" ucap Mami Chelsea datar.

Alister menggelengkan kepalanya. "Al nggak ada bilang begitu, tapi Mami sendiri yang menyimpulkan," sahut Alister santai.

Galen dan Raya saling melemparkan tatapan. Galen sendiri hanya bisa menyimak setiap pagi melihat istrinya yang terus menasehati anak sulung mereka. Alister memang badboy, bahkan sudah tidak terhitung berapa kali mereka dipanggil ke ruang BK oleh pihak sekolah.

Dangerous ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang