Bantu ramaikan cerita ini, ya. Makacii yang udh mau komen dan vote😉✌🏻
♪Bertemu♪
°°°
Mimpi apa semalam Lee Jieun di bonceng oleh Ahn Jungkook. Tidak menyangka jika siang ini ia akan duduk di jok belakang motor lelaki berparas tampan itu.
Dengan malu-malu, Jieun memeluk pinggang ramping Jungkook, hingga membuat jantungnya bergetar semacam sedang merasakan jatuh cinta, mungkin.
“Kenapa berhenti?” tanya Jieun bingung. Baru saja memeluk, malah harus dilepas lagi. Nasib-nasib.
“Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.”
Benar saja. Saat Jieun melihat ke atas langit, ternyata mendung disana, gumpalan awan hitam siap runtuh kapan saja tanpa perkiraannya.
Gara-gara sibuk dengan perasaan berbunga, Jieun jadi tidak sadar kalau sebentar lagi akan turun hujan.
“Pegangan yang erat, ya. Aku bakalan cari halte terdekat untuk meneduh,” tutur Jungkook.
Segera Jieun mengangguk. Tentu saja hanya mengiyakan tanpa ada niat menolak. Persis yang dikatakan Jungkook barusan, kedua tangan Jieun melingkupi pinggang Jungkook dan menempelkan kepala di punggung kokoh lelaki itu.
Tak sampai lima menit, hujan turun begitu deras. Dingin mulai menyapa, sehingga Jungkook mau tak mau memutar gasnya semakin melaju.
Untungnya, halte bus dapat di jangkau oleh Jungkook dan mereka bisa berhenti meneduh disana. Yeah, meskipun seragam keduanya sudah mulai basah.
Rambut setengah bahu Jieun tampak lepek karena terguyur hujan tadi. Mengusap lengan yang terasa dingin, terdengar Jieun mendesis disana.
Melihat itu, tanpa pikir panjang. Jungkook melepas jaket levisnya, memberikannya pada Jieun secara cuma-cuma.
“Pakai,” ujar Jungkook. Baik sekali, tidak ada maunya, kan?
Beberapa detik memerhatikan uluran jaket. Jieun jadi merasa miris kalau saja Jungkook kedinginan jika jaketnya ia pakai.
“Tidak apa-apa.” Menolak secara halus, pun di hiasi senyum terlukis di bibir tipisnya.
Mendekat. Lalu Jungkook memasangkan jaket ke punggung Jieun. Meskipun gadis itu menolak keras, tetap saja Jungkook tidak akan biarkan hawa dingin menyerang Jieun. Meskipun ia harus berperang sendirian.