Helo everyone
Semoga kalian suka dengan part iniHappy reading honey
"Daddy, pleaseee"
"Di rumah saja ya?"
Liam menggeleng kuat, mata anak itu berkaca-kaca bersiap untuk menangis. Ia ingin bersekolah di sekolah umum tetapi sang ayah malah memilih untuk homeschooling saja. Padahal ia ingin memiliki seorang teman, ia sungguh bosan sendirian tanpa teman bermain dengan anak seumurannya
Melihat anaknya yang akan menangis dengan berat hati, Jordan akhirnya mengiyakan permintaan sang anak
"Baiklah, kamu boleh untuk bersekolah"
Mendengar penuturan daddy-nya, Liam tersenyum dan memeluk tubuh kekar daddy Jordan yang tampan ini
"Yeay, timaacih daddy"
"Hm"
"Kapan Iam bisa sekolah?" Melepas pelukannya lalu menatap wajah tampan sang daddy
"Minggu depan"
Liam sendiri tidak tau kapan itu minggu depan dan berapa lama tapi yang pasti dirinya senang karena bisa bersekolah dan belajar bisa mencari teman
"Daddy ndak kelja?" Tanya bocah itu ketika menyadari pakaian ayahnya yang berbeda, sekarang pria itu hanya memakai celana panjang biasa dan kaos lengan pendek. Biasanya lelaki dewasa itu memakai pakaian khas orang kantoran
"Tidak, daddy ingin menemani mu di sini"
Lihatlah senyum yang terpampang jelas di wajah Jordan dan itu membuat Liam terpesona akan ketampanan ayahnya yang semakin bertambahLiam senang, disaat dirinya sedang belajar, sang daddy menemaninya serta membantu.
"Daddy sangat tampan" Puji anak itu
"Kau juga tampan"
Liam melanjutkan acara belajar membaca dan menulisnya didampingi oleh Jordan tentunya
Hingga waktu tidur siang tiba, Jordan pun menyuruh Liam untuk tidur tetapi ada saja alasan anak itu supaya tidak tidur
"Daddy, Iam mau mommy"
"Iya, sekarang kamu tidur dulu"
"Daddy"
"Hm?"
"Kata na mau beli boneka dinosaurlus"
"Abis kamu tidur siang, kita beli"
"Liam mau ketemu tante yang di taman itu boleh ndak?" Macam-macam alasan yang anak itu lontarkan, dan itu semua tidaklah penting
"Tidak, tante nya juga lagi tidur"
"Huh ndak selu"
"Makanya tidur dulu, bayi"
"Ndak mau"
Jordan memangku anaknya dan kemudian menyenderkan kepala anak itu di dada bidangnya sembari mengusap punggung kecilnya. Lalu Jordan melantunkan lagu dengan suara merdunya
"Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the skyTwinkle, twinkle, little star
How I wonder what you areWhen the blazing sun is gone
When he nothing shines upon
Then you show your little light
Twinkle, twinkle, all the night
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAM AND HIS DADDY
RandomTiba-tiba dihampiri oleh seekor anjing dan kemudian dikejar adalah hal menakutkan bagi seorang anak kecil yang sedang duduk anteng di kursi taman Seorang pria dewasa baik hati menolong dan menjadikannya sebagai seorang anak Kehidupan yang sebelumnya...