Di rumah mewah terdengar suara tawa seorang anak kecil dan pria dewasa yang sedang bermain
Pakaian dan wajah mereka berwarna putih akibat tepung yang mereka mainkan sedari tadiSesekali Jordan mengoleskan tepung yang ia miliki ke wajah menggemaskan putranya
"Hahaa, you look adorable baby" Seorang Jordan Alberto tertawa?
Liam terpesona dengan ketampanan ayahnya yang berkali-kali lipat ketika tertawa lepas
Tawa sang ayah berhenti, kemudian kedua tangan Liam meraup tepung dan
Fyuhh
Liam meniup tepung yang ada di tangannya mengenai wajah tampan Jordan yang berada di hadapannya
Jordan pun membalas bocah itu dengan mengoleskan tepung di wajah Liam yang sudah penuh putih terkena tepung"Daddy, Iam bisa sulap tau"
"Sulap? Coba tunjukkan pada daddy"
Kedua tangan kecil Liam meraup tepung di dekatnya kemudian melemparkan tepung tersebut ke udara
"Yeay! Ada salju hahaha"
Jordan tersenyum kala melihat putranya tertawa, begitu indahnya makhluk di depannya ini
"Anak daddy memang pintar ya" Tangan Jordan mengelus pipi Liam yang gembul
"Anak daddy Joldan tentu saja pintal" Sahut bocah itu
Gemas dengan jawaban anaknya, ia pun mengacak-acak rambut Liam
Jangan lupakan tangan Jordan yang masih ada tepung, jadilah rambut Liam berwarna putih"Liam, lihat ke cermin" Titahnya
Liam pun menurut, ia menatap cermin yang menampakkan bocah dengan wajah dan rambut berwarna putih terkena tepung
"HUAAA ADA TUYULLL!!" Pekik Liam memeluk daddynya
Jordan tertawa puas mendengarnya
"Kamu tuyul" Ia mencolek hidung mungil anak di depannya
Wajah Liam berubah menjadi cemberut, "Daddy nakal!"
"Hahaa, ayo mandi. Kamu udah kayak Olaf"
"Lihat celmin sana, daddy juga sama!"
Jordan pun melihat ke cermin "Tampan"
Liam mengedikkan bahunya, sangat percaya diri ya beliau ini sedangkan Jordan hanya terkekeh gemas dengan putranya
Jordan menyuruh maid untuk membereskan kekacauan yang terjadi dan keduanya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Sekarang dua insan berbeda usia itu tengah bersantai di balkon sambil menatap pantai yang ada di sana
"Makan ice cream saja belepotan" Kekehan kecil keluar dari mulut Jordan, tangannya mengelap sudut bibir Liam yang terkena ice cream menggunakan tisu
"Hehe" Cengir bocah itu
Liam sangat menggemaskan.
"Daddy, Iam mau main sama Haiko" Pinta si bocah gembul
"Haiko sedang di luar kota, bayi" Dengan gemas, Jordan mencium pipi Liam
Dan tentu saja Liam mengelap bekas ciuman itu membuat Jordan kembali menciumnya, begitu terus hingga Liam merasa kesal
Liam menampar pipi sang ayah, Jordan hanya menanggapi dengan kekehan
Bukannya berhenti, Jordan malah semakin gencar menciumi pipi putranya"DADDY!!!" Teriak Liam geram, menatap sang daddy dengan wajah kesalnya
"Why baby?"
Liam mencebikkan bibirnya, sudah tau salah malah bertanya kenapa! Dasar daddy menyebalkan. Pikir bocah itu
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAM AND HIS DADDY
AléatoireTiba-tiba dihampiri oleh seekor anjing dan kemudian dikejar adalah hal menakutkan bagi seorang anak kecil yang sedang duduk anteng di kursi taman Seorang pria dewasa baik hati menolong dan menjadikannya sebagai seorang anak Kehidupan yang sebelumnya...