Di sebuah ruangan yang cukup luas dan mewah, Jordan terlihat sedang melamun memikirkan sesuatu
"Apakah hanya itu? Kurasa tidak" Gumam pria tampan itu
Flashback
Setelah pulang dari taman bermain, Jordan pergi ke sebuah kafe bernama Lou's Cafe untuk bertemu dengan seseorang yang mengirimkan dirinya pesan
Ting!
Unknown
Di meja no. 14
Jordan pun mendekati meja nomor 14 yang sudah ada seorang perempuan dengan rambut panjang berwarna milk tea brown
"K-kau?"
Perempuan itu tersenyum tipis, kemudian menyuruh Jordan untuk duduk
"Bagaimana kabarmu?" Tanya-nya
Jordan awalnya bingung kemudian ia menjawab "Kabarku baik"
Karina Marjorie ialah perempuan yang memiliki kecantikan yang tidak manusiawi, dulunya adalah seseorang yang Jordan kagumi dan sukai, dan sempat menjadi kekasih Jordan. Dia juga cinta pertama seorang Jordan Alberto.
"Setelah pergi ke Kanada, tempat ini banyak sekali yang berubah ya" Ucap Karina
"Tentu saja"
Karina terkekeh mendengar jawaban dari Jordan, pria itu tidak berubah. Sekitar 5 atau 6 tahun lalu, ia dan Jordan sedang mengobrol bersama, saat itu keduanya membicarakan tentang seekor kucing yang kebetulan lewat di depan mereka. Karina iseng berbicara, "Kucing lucunya pas masih kecil, kalo udah gede jadi beda" Lalu Jordan menjawab "Tentu saja, mereka harus menjadi dewasa"
"Kau akan tinggal di sini?" Tanya Jordan menatap wajah cantik gadis itu yang semakin cantik dari sebelumnya
"Ya, aku ingin menemani nenek ku di sini"
Jordan mengangguk paham, ia melirik jam tangannya
"Ah iya, besok malam bisakah kita bertemu lagi?"
"Nanti ku beritahu"
"Baiklah"
Jordan pamit pulang karena sudah sore, dan kembali ke rumahnya meninggalkan Kartika di kafe tersebut
Flashback off
Jordan kembali bekerja di kantornya, jadwalnya lumayan padat hingga pada sore hari dirinya masih di kantor, terkadang ke luar untuk bertemu dengan rekannya
Dan saat selesai bertemu dengan rekannya, ia kembali bertemu dengan Karina yang terlihat sedang berdiam diri di sebuah kursi taman
"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Jordan mendekati gadis itu
Karina menoleh, "Hanya bersantai"
"Hm seperti itu, aku permisi" Jordan melangkahkan kakinya menuju mobil hitam miliknya
Sesampainya di rumah, kaki Jordan tiba-tiba dipeluk oleh seorang bocah. Siapa lagi kalau bukan Liam Cakraningrat A.
(Kalau part sebelumnya kan diganti, nah aku mikir lagi. Jadilah aku cuma nambahin marga di belakang namanya)
"Astaga, kau mengejutkan daddy" Jordan menggendong tubuh kecil putranya, langsung saja Liam memeluk leher sang ayah
"Hehe, maaf. Iam kangen daddy"
Jordan mendudukkan bocah itu di atas sofa, "Daddy mandi dulu ya, kamu sudah mandi?"
Liam mengangguk "Sudah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAM AND HIS DADDY
RandomTiba-tiba dihampiri oleh seekor anjing dan kemudian dikejar adalah hal menakutkan bagi seorang anak kecil yang sedang duduk anteng di kursi taman Seorang pria dewasa baik hati menolong dan menjadikannya sebagai seorang anak Kehidupan yang sebelumnya...