PART 2

4.7K 252 10
                                        

Taeyong tersentak dengan perkataan Jaehyun. Bukan tentang menanyakan rasa makanannya, tapi ia terkejut dengan panggilan itu. Ternyata Jaehyun tidak berubah. Jaehyun tetap tidak mau memanggilnya dengan sebutan bubu.

"Jae, kenapa kamu memanggil bubumu seperti itu? Panggil aku BU BU. Mengerti?". Kata Taeyong sedikit gemas.

Ekspresi marah Taeyong tertangkap oleh pandangan Jaehyun, bukannya menyeramkan namun bagi Jaehyun ekspresi itu sangat erotis. Otak kotor Jaehyun selalu merekam segala sesuatu dari Taeyong sangatlah erotis.

Jaehyun menggelengkan kepalanya perlahan untuk merespon pernyataan Taeyong. Setelah itu, Jaehyun berdiri dan mencondongkan tubuhnya ke depan. Jaehyun mengelap sisa makanan yang tertinggal di bibir Taeyong dengan sensual, lalu tanpa jijiknya Jaehyun justru menjilat jarinya.

Taeyong terbelalak dengan kelakuan anaknya itu.

"Manis!". Kata Jaehyun.

Setelah mengatakan hal itu, Jaehyun pergi dari ruang makan meninggalkan Taeyong yang masih kebingungan dengan pikirannya sendiri.

- No Tittle -

Pagi ini, Taeyong, Yunho, Jaehyun dan Johnny sedang menyantap sarapannya. Tidak seperti semalam, sekarang Jaehyun menyantap sarapannya dengan lahap.

"Jadi apa jadwalmu hari ini sayang?". Tanya Yunho kepada Taeyong.

"Pagi ini aku harus mengecek stok di butik, nanti malam ada undangan pembukaan T Hotel!". Kata Taeyong sambil melahap sarapannya.

"T Hotel?". Tanya Yunho.

Yunho mengernyit.

Johnny melirik ke arah Jaehyun.

"Ten yang mengundangku!". Jawab Taeyong.

"Oh begitu. Jaehyun hari ini apa jadwalmu?". Kata Yunho menanyai putranya.

"Ke perusahaan cabang. Itu saja!". Jawab Jaehyun.

"Mampirlah ke perusahaan appa jika sempat!. Kalau begitu appa berangkat dulu!".

"Aku juga akan berangkat!". Sahut Taeyong.

"Hati hati anak bubu!". Kata Taeyong sambil mengusak rambut Jaehyun.

Jaehyun mendengus mendapat usapan dari lelaki yang melahirkannya itu.

"Bos! Dia tidak terlihat seperti bubumu!". Kata Johnny sembari meminum air putihnya

"Dia calon istriku bukan bubuku!". Jawab Jaehyun datar.

"Uhuk uhuk!".

Johnny tersedak mendengar perkataan konyol bosnya itu.

- No Tittle -

"Aku berangkat dulu sayang!". Kata Yunho sambil membelai pipi halus Taeyong.

"Eung, hati hati hyung!".

Yunho mendekat dan mengecup dahi istrinya. Seseorang tak jauh dari sana mendengus kesal melihat adegan mesra itu.

Setelah kepergian Yunho, Taeyong menuju mobilnya, namun matanya menangkap ban kendaraan itu yang bocor.

"Bannya bocor?". Kata Taeyong tak percaya.

"Aku akan mengantarmu masuklah!".

Taeyong sedikit berjinggat tatkala suara berat Jaehyun menyapa telinganya.

"Kenapa aku tidak sadar ada mobil lain terparkir di sini? Jadi ini mobil anakku?". Gumam Taeyong.

Taeyong lantas membuka pintu mobil itu dan duduk di bangku penumpang depan.

NO TITTLE | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang