PART 9

2.9K 163 0
                                        

Taeyong merasakan mual yang sangat hebat malam itu. Hingga ia terbangun dari tidurnya dan segera berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya.

Yunho yang mendengar suara Taeyong muntah pun terbangun dari tidurnya. Yunho melihat Taeyong yang baru saja keluar dari kamar mandi sambil memegangi perutnya yang sangat tidak nyaman itu.

"Kamu baik baik saja sayang?". Tanya Yunho yang sudah terduduk di nakasnya.

"Aku hanya sedikit mual!". Jawab Taeyong.

Yunho memicingkan matanya.

"Kamu tidak hamil kan?".

Taeyong merasa terkejut mendengar perkataan Yunho. Taeyong sendiri sebenarnya juga sudah meresahkan hal itu, Jaehyun sering menyetubuhi Taeyong bahkan ia tak pernah memakai pelindung sama sekali. 

"Kamu bercanda? Dengan siapa aku hamil?". Kata Taeyong berusaha mencairkan suasana.

"Aku hanya takut Jaehyun yang melakukannya. Kamu sendiri tahu kan sejak kecil dia bahkan menggilai orang yang melahirkannya sendiri? Mendengar perkataannya kemarin membuatku semakin takut!". Kata Yunho.

Taeyong terdiam memikirkan sebuah jawaban agar suaminya itu kembali tenang. Kesehatan Yunho selama ini semakin menurun karena ia terus saja berpikir secara berlebihan. Taeyong juga tidak mungkin menceritakan semua yang terjadi kepada Yunho, Yunho mungkin akan sekarat jika mendengar cerita dari Taeyong tentang perlakuan Jaehyun kepadanya.

"Jangan berpikir berlebihan hyung. Hyung harus segera sehat agar bisa kembali memimpin perusahaan!". Kata Taeyong berusaha menenangkan Yunho.

"Kamu bisa menjaga dirimu kan?". Kata Yunho.

Taeyong mengangguk lembut.

"Hyung tidak perlu khawatir!".

"Pergilah ke dokter besok, aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu!". 

"Iya hyung, besok aku akan ke dokter. Hyung, aku ke bawah dulu mengambil air minum. Hyung tidurlah lagi!".

Setelahnya, Taeyong berjalan keluar dari kamarnya, ia menuruni tangga hendak ke ruang makan sekarang. Namun ia terkejut tatkala ia berpapasan dengan Johnny yang memasang wajah datar itu, Johnny membungkukkan badannya dan menaiki tangga itu tanpa sepatah katapun.

Taeyong yang keheranan menoleh ke belakang, ini sudah sangat larut malam, bahkan hampir pagi. Mata Taeyong melebar tatkala melihat lengan kemeja Johnny terdapat bercak darah yang cukup banyak di sana.

"Apakah dia terluka?". Gumam Taeyong.

"Apa yang kamu lihat sayang?".

Taeyong tersentak tatkala suara berat seseorang menyapa gendang telinganya. taeyong segera menoleh dan mendapati Jaehyun di hadapannya dengan senyuman yang sulit diartikan.

"Kamu dari mana Jaehyun?". Tanya Taeyong.

"Kamu mengkhawatirkanku?".

Taeyong salah tingkah dengan pertanyaan anaknya itu, bukan maksudnya mengkhawatirkan Jaehyun, hanya saja Taeyong merasa keheranan, dari mana saja ia hingga pulang selarut itu.

"Aku baru saja memberi hukuman kepada anak yang nakal!". Kata Jaehyun selanjutnya.

Taeyong mengernyit, apa maksud Jaehyun?

"Aku dengar kamu besok akan memeriksakan diri ke dokter? Aku akan mengantarmu, aku ingin mendengar sendiri kabar baik itu!". Kata jaehyun.

"Kabar baik?". Tanya Taeyong tak mengerti.

Jaehyun tersenyum simpul.

"Aku istirahat dulu!".

Cup

NO TITTLE | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang