"Apa-apaan dengan wajah kalian berdua??!!! " Seonghwa sedikit meninggikan suaranya melihat penampilan Mingi dan Woo Seok pagi ini.Bahkan tak jarang keduanya mendengar bisik-bisik oleh mahasiswa lain yang melihat mereka.
" Ya! Kalian berkelahi lagi?? Katakan!! "
Woo Seok menggaruk keningnya yang tidak gatal, ia tersenyum lebar melihat reaksi Seonghwa.
"Apa yang terjadi Mingi? Ya! Apa kau mendengarku Song Mingi! " Seonghwa dengan cepat menurunkan headphone yang bertengger di telinga Mingi.
" Kami tidak-"
" You did it!! Jangan membohongi ku.. " Potong Seonghwa cepat.
Mingi hanya merotasi kan bola matanya.
Memang mustahil berbohong di hadapan Seonghwa. Mengingat mereka pernah tumbuh bersama.
Mereka bertiga.
"Kami hanya reuni diatas ring, kau tidak perlu terlalu heboh Hwa-ya... " Woo Seok menepuk bahu Seonghwa yang membuat pria itu menoleh.
" Aku duluan.. "
Woo Seok pun berjalan menuju fakultas nya, sebenarnya ia ingin menengok Yunho terlebih dahulu tapi mengingat kondisi wajahnya yang menurutnya tidak elit, ia mengurungkan niatnya.
Padahal bagi yang lain, wajahnya yang terluka justru menambah damage ketampanannya.
"O'oh... "
Seonghwa pun hanya bisa pasrah jika sudah begini. Diantara mereka bertiga, Woo Seok lah yang paling keras kepala, hal itu tersembunyi karena senyuman menawannya.
"Kami baik-baik saja, tidak perlu khawatir. " Ujar Mingi ketika pria itu berbelok menuju fakultas nya.
Langkah Seonghwa pun terhenti, ia menatap punggung Mingi sejenak.
Dia paling khawatir jika Woo Seok dan Mingi mulai berduel. Keduanya sama-sama gila jika berkaitan dengan hak milik.
" Ayo honey.. " Seonghwa menoleh, ia melihat uluran tangan sosok pria yang telah menjadi tunangannya.
"Aku hanya khawatir. " Ucapnya meraih uluran tangan itu.
"Aku tahu. "
Keduanya pun melangkah pergi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
THE A ⸻ Ateez's book
ActionSang malam meninggalkan gunung untuk merasakan keliatan cahaya dunia.