Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah Seonghwa peringatkan sebelumnya bahwa Woo Seok dilarang membawa orang lain ke rumah kakeknya jika ada perjamuan makan malam tapi pria itu tetap keras kepala dan jadilah suasana saat ini super canggung.
"Jadi, siapa yang kau bawa ini Woo Seok-ie? "
Si empunya nama menoleh, ia tersenyum lebar dan menjawab.
" Calonku kakek... " Jawabnya tanpa rasa malu.
Seonghwa?
Pria itu seperti menahan napasnya karena gugup.
Mingi sendiri terlihat santai dan sesekali ia melihat ke arah Yunho.
Jika kalian bisa menebaknya. Tebakan kalian benar.
Si gila Woo Seok menyeret Yunho ke acara makan malam yang di adakan oleh sang kakek.
Kenapa bisa Seonghwa hadir?
Seonghwa merupakan anak dari rekan bisnis nya.
" Calon? "
Woo Seok mengangguk, " Benar kakek, meskipun sebenarnya hal ini agak rumit karena dia menginginkan Igi daripada aku.. "
Dahi sang kakek mengerut, ia melirik ke arah Mingi yang hanya menaikkan bahunya sekilas. Seakan ia menjawab kebingungan kakeknya.
Sang kakek menghela napas pelan kemudian ia berkata, " Aku akan bicara dengannya di ruangan ku. "
Setelah keempatnya mendengar hal itu, berbagai ekspresi tercipta di wajah mereka.
Seonghwa?
Pria itu hanya bisa menelan ludahnya sendiri. Jujur saja, dia sendiri masih sangat canggung dengan kakek Woo Seok dan Mingi. Auranya sangat tajam jadi jika hanya berdua, lebih baik dia masuk ke mulut singa saja.
"Aku akan menemaninya-"
"Tidak perlu. "
Yunho langsung memotong ucapan Mingi, pria itu menoleh ke arahnya tapi Yunho lebih memilih melihat ke arah sang kakek yang membalas tatapannya.
Woo Seok yang melihatnya tersentak kaget namun detik kemudian senyum lebar menghiasi wajahnya.
