Woo seok langsung menghentikan motornya tepat di depan Yunho. Ia membuka kaca helmnya dan langsung memperlihatkan senyum lima jarinya ke arah Yunho.
" Hey, ayo berkenalan." Ujarnya langsung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yunho terdiam dan melihat uluran tangan itu.
Woo seok masih mempertahankan uluran tangannya dan tanpa komando, ia meraih tangan Yunho yang bebas dan menjabatnya.
" Byeon woo seok, senang berkenalan denganmu.." Ucapnya secara sepihak. Yunho hanya diam dan menatap tangannya yang masih di genggam oleh pria asing di depannya.
" Hehehe maaf karena tidak sopan, aku tidak tahu bagaimana cara mendekatimu jadi aku melakukan ini.." Woo seok turun dari motornya kemudian ia melepas helmnya.
" Butuh tumpangan?" Ia melirik wajah Yunho, matanya tersenyum perlahan memicing tajam menikmati wajah Yunho yang entah kenapa menarik perhatiannya di awal ia melihat sosok di depannya.
"Tidak, terima kasih." Dengan cepat Yunho menarik tangannya, tanpa Woo seok sadari, Yunho menarik kembali belati kecil yang tersembunyi dalam lengan pakaiannya. Hampir saja ia menusuknya karena sikap lancangnya.
Woo seok langsung tertegun beberapa detik mendengar suara Yunho kemudian senyum khasnya mengembang kembali.
" Suaramu pun terdengar sangat indah." Komentarnya.
