19

330 33 5
                                    

Pintu gerbang besar bercat putih itu terbuka ketika sebuah mobil berhenti didepannya. Dua pria yang berada di pos jaga segera keluar dan membungkuk hormat memberi salam pada sang pemilik mobil.

"Selamat datang Tuan Muda."

Pintu kaca mobil di buka, dua gulung uang berisi masing-masing 500.000 won di lemparkan ke arah dua pria itu.

"Jaga pintu gerbang dengan baik." Kata sang pengemudi setelahnya mobil itu melaju pelan memasuki area Mansion.

"Apa yang kamu lakukan."

Itu bukan sebuah pertanyaan, hanya sebuah ucapan untuk mengungkapkan rasa tidak suka.

"Apanya?"

"Kamu menyuap pegawai di rumah ku."

"Aku tidak melakukannya."

"Lalu yang baru saja kamu lakukan itu apa?"

"Hanya sedikit ramah dengan mereka, udara sudah mulai dingin, mereka harus beli baju hangat baru."

"Jangan lakukan lagi, pegawai ku adalah urusan ku."

"Baiklah."

Setelahnya keduanya terdiam, Baekhyun menatap pada ponsel di tangannya bergetar, Sehun menghubunginya.

"Aku sudah izin pada paman untuk cuti hari ini, kita bicarakan pekerjaan besok saja."

Baekhyun mengangkat panggilan Sehun, langsung mengatakan apa yang ingin dia katakan, lalu memutuskan sambungan tanpa membiarkan Sehun membalasnya. Chanyeol di sampingnya melirik namun tidak mengatakan apa-apa.

Setelah beberapa menit, mobil akhirnya berhenti di pekarangan Mansion, Baekhyun langsung keluar dari mobil di ikuti oleh Chanyeol. Sebelum keduanya masuk ke dalam Mansion, Chanyeol menyempatkan untuk melemparkan kunci mobil milik Baekhyun pada seorang pria berpakaian hitam yang datang menyambut mereka berdua.

"Ibu, apa yang terjadi? Chanyeol bilang Ibu sakit."

Baekhyun tidak buang waktu, setelah dia masuk ke dalam Mansion, dia segera menuju kamar ibunya dan mendapati Ibunya yang terbaring di atas ranjang dengan jarum infus yang menusuk punggung tangannya.

"Baekhyun, kamu pulang."

"Aku datang untuk menjenguk Ibu."

Nyonya Byun mengerutkan keningnya merasa tak setuju ketika Baekhyun mengatakan jika dia datang hanya untuk menjenguk.

"Apa maksud mu datang menjenguk, kamu sudah pulang, jangan pergi lagi."

"Ibu tau jawabanku."

Nyonya Byun menghela nafas berat, putranya ini benar-benar keras kepala.

"Anak muda, kamu ini benar-benar keras kepala. Mengapa kamu begitu keras menolak keinginan kedua orang tuamu ini."

"Ibu, aku tidak masalah dengan hal lain, tapi aku tidak akan setuju dengan menikah."

"Kamu-" Nyonya Byun marah, wanita itu sampai terbatuk keras.

"Ibu, sudahlah. Jangan berdebat lagi dengan Baekhyun."

"Chanyeol, anak ini benar-benar keras kepala, maaf sudah membuat kamu cemas untuknya."

"Apa yang Ibu katakan, aku tidak merasa kesulitan dengan apapun."

"Ibu sepertinya sangat sehat, aku masih ada pekerjaan, aku kembali ke kantor dulu."

Baekhyun berdiri bersiap untuk pergi.

"Tangkap dia! Jangan biarkan dia pergi!" Teriak Nyonya Byun pada dua penjaga yang berada di depan pintu.

"Apa yang kalian lakukan lepaskan aku!"

LETS NOT FALL IN LOVE [HUNKAI] 🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang