" lama banget buka pintu, gaada telinga? " tanya shean
" sabar dong yah, zee juga masih jalan " ucap zee sudah muak dengan makian ayahnya
" belajar dari mana kamu? Pintar ngelawan. Siap siap kamu saya hukum " ucap shean
Shean dengan ketidak adabannya dia langsung masuk dengan mendorong zee hingga menyingkir dari pintu.
Mata shean langsung menuju ke oniel
" ngapain anda kesini? " tanya shean dengan wajah dan nada bicara yang sangat tidak bersahabat.
" emang rumah sakit ini punya larangan kalau saya gaboleh kesini? " tanya oniel balik.
Shean diam, menatap mata oniel dengan sangat tajam.
" mendingan saya, shean. Yang berkali kali kesini. Kamu? Ayahnya saja baru sekali datang. "
" berisik, bodoh!. " ucap shean
" wow, lagi pms ya, shean?. Gitu aja marah " ucap oniel
" udah, kenapa malah adu mulut?! " ucap christy menengahi mereka berdua
Zee hanya diam, menonton dengan tenang.
" masih hidup kamu? Saya kira udah mati. " ucap shean
" Jaga mulut sampahmu itu, shean.! " ucap oniel
" maksud ayah apa? zee ga suka ayah ngomong gitu ke christy." Ucap zee menatap ayah nya dengan nada kebencian
Bagaimana tidak? Zee yang selalu berharap adiknya membuka matanya, tetapi ayahnya malah terlihat tidak suka dengan kebangunan adiknya.
" kenapa kamu selalu ikut campur hah? " ucap shean mengarah ke oniel
Sejak terakhir kali mereka bertemu, shean selalu kepikiran dengan kata kata oniel. Ia jadi lebih membenci oniel, karna, menurut shean ia perebut kebahagiaannya.
Begitu pun juga zee dan christy, ia juga membenci mereka berdua. Karena menurutnya, zee dan christy menyukai kedatangan oniel disini.
" kenapa, shean? gasuka saya disini? Takut diambil? "
" shean, shean, pengusaha kaya. Tapi akhlak dan pemikiran mines. "
" kalau saya gadisini dari kemarin, pasti zee udah bunuh diri disini karna gaada yang mendukungnya " ucap oniel
" masa depan gaada yang tau, gausah sok pintar, oniel. " ucap shean
" tapi zee setuju dengan om oniel, yah. " ucap zee mendukung oniel
" see, shean. Anakmu mendukungku. Aku yang lebih berkuasa disini " ucap oniel
" sialan! perebut, bangsat! " maki shean
" Ayah! " tegur christy
" diam kamu! Kamu mati lebih baik. " ucap shean
Zee sudah terbakar emosi disitu. Ia bener bener tidak habis pikir dengan shean yang makin menjadi jadi.
" syukur syukur kita masih mau manggil *ayah*! " ucap zee
" kamu tau apa, bocah? Beraninya ngomong begitu. " ucap shean
" bocah? Pemikiran ayah lebih bocah daripada anak tk. " ucap zee
" hahaha! Kamu kalah dengan anakmu, shean. " ucap oniel
" udah! Stop! Mending ayah pergi dari sini, christy Jadi makin pusing. " ucap christy
" mending kamu usir oniel, chris. Jangan berani beraninya mengusir saya! " ucap shean tidak terima
" sudahlah shean. Kamu sudah diusir kan? " ucap oniel
" udah yah, pergi. Jangan buat christy makin sakit dengan keberadaan ayah. " ucap zee yang juga mengusir shean
" sialan. " ucap shean yang langsung pergi dari tempat itu
" oniel, udah mulai mendekati dan merebut dua bocah itu. Dan saya tidak akan biarkan dia merebut gracia. Akan saya pantau anda, oniel." Tekad shean
Siapa ya yang bakal menemui gracia dluan? Atau, gracia tidak bakal ditemukan? Kita lihat bab selanjutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/363715978-288-k803781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA - GRESHAN FAM.
RandomKeluarga yang berantakan, apakah christy dan zee bisa mengembalikan keluarganya yang dulu? Dan apakah keluarganya bakal membaik, atau lebih buruk?