Dare Or Dare? || Heehoon [END]

12×2-18

Selamat membacaa😗
.

.

.

.

~~✧☆✧~~

Setelah menghabiskan hari libur, sekarang saatnya anak anak kembali sekolah dan belajar seperti biasa.
.
.

Huhh, sekarang angkasa sudah di sekolah dengan berkeringat di pagi hari. Karena tergesa' mengejar waktu, hampir saja ia terlambat untuk ke sekolah.

"hahh, arghh cape banget bangsat" umpatnya kesal karena sedari tadi ia berlari mengejar waktu, ia berlari dari parkiran menuju kelasnya yang lumayan jauh.

"Lo kenapa sa?" Tanyanya

Angkasa di kejutkan oleh kedatangan orang dari belakangnya. "Ihh ngagetin aja lu" ucapnya sambil mengatur nafas.

Leon, ia yang tak sengaja mengejutkan orang yang di depannya itu pun langsung meminta maaf.

"Eh sorry kalau gua ngagetin lo" ujarnya

"Lo kenapa sa? Kok keringetan gitu?" Tanya leon menatap wajah angkasa yang penuh dengan keringat.

"Ahh kalau keringetan kaya gini, dia ga cuman keliatan cantik, tpi juga kelihatan sexy~~, Eh astagaa buang jauh jauh pikiran kotor lo leonn" pikirnya sembari menggelengkan kepalanya.

Angkasa bingung, mengapa leon menggeleng? "Kenapa lu?" Tanyanya pada leon.

"Gapapa kok" sahutnya.

"Oh iya gue lupa jawab pertanyaan lu, ini gue ngejar waktu, lagi beberapa menit udah mau bel soalnya. Tadi gue habis lari dari parkiran ke sini" tutur angkasa.

"Oh gitu. kebetulan gua bawa saputangan, bersih kok. nih, buat lap keringet lo" ujarnya menyodorkan saputangannya.

"Eh? Makasih ya le" ucapan terimakasih angkasa sampaikan pada leon. Lalu ia mengambil saputangan yang leon berikan

"Yoi, bawa aja dulu. Sana cepet lap dulu, kok malah bengong si? Hei?" Leon bingung, mengapa angkasa ini suka sekali melamun, huhh.

"Haa?" Angkasa tersadar dari lamunannya.

"Ehh iya iya, ini gue lap sekarang" ujarnya pada leon.

"Yaudah gua tinggal ya, mau nyamperin temen temen gua, daa" ucapnya lalu pergi meninggalkan angkasa yang sedang mengelap keringat di wajahnya.

"Iya, babai" sahutnya pada leon dan lanjut mengelap keringat di wajahnya.
.

.

.

.
Sekarang angkasa maupun leon sudah masuk ke kelas masing masing dan mulai belajar.

Ah tapi saat pergantian mapel guru yang mengajar di kelas XII IPA2 tidak mengajar, hanya memberi tugas lalu meninggalkan kelas, ah mungkin ada kepentingan mendadak.

Karena hanya di beri tugas saja, angkasa beserta teman dekatnya penuh semangat mengerjakan tugas terlebih dahulu. Ia memang tak suka mengerjakan tugas dengan waktu yang cukup mepet karena bagi dia itu akan terasa lelah dan ia menjadi tak tenang mengerjakan tugas dengan terburu".