5×5-15

547 38 10
                                    

Selamat membaca!!
.

.

Dengan berbagai hiburan dan nasehat dari dua sahabatnya, kini angkasa menerima kejadian yang telah lama terjadi.
.

.

Kini ujian masih berlangsung, sebentar lagi akan selesai. Rasanya angkasa tak sabar menanti hari itu, sebab ia akan menghabiskan waktunya seharian di rumah, dengan mulai bebersih kamar, bermain game, atau bahkan membaca novel atau cerita menarik lainnya. Tapi.. ia pasti akan merindukan orang itu.

Ah, akhir akhir ini ia memang suka sekali membaca novel, entah mengapa baru sekarang terasa seru saat membaca novel. Dulunya ia paling tak suka yang namanya membaca.

Ia paling suka dengan novel yang sad ending, menurutnya di dalam bacaan itu terdapat banyak makna, hatinya akan mudah tersentuh bila saat membaca ada kejadian yang menyedihkan..huhu.

bahkan dulu ia sangat benci dengan kata membaca, baginya itu membosankan, tapi sekarang tak lagi, ia bahkan sangat, sangat, sangat suka membaca, walaupun hanya membaca novel saja. Ia masih tak suka kalau membaca buku pelajaran, mungkin lain kali ia akan berusaha untuk menyukainya!!

>>>
"Yaelahhh, ngapa harus ujian lagi dah, males bet gue!" Keluh sean.

"Idihh, sok bet lu njing, ga lulus baru tau rasa, wlee" ejek tian.

"Si anying, jan doa-in gue kayak gitu napa, jahat bet elu yan" sean mencak mencak kesal dengan ucapan tian.

"Udah ributnya?!" Geram angkasa yang sedari tadi menahan marah. Sebab kedua sahabatnya ini sangat ribut, bahkan seisi kelas menoleh ke arah mereka.

"Ehh..iya iya" ujar ke duanya.

Akhirnya tenang, suasana kelas jadi tak riuh lagi. Karena kedua orang itu sudah mulai menjawab soal yang di berikan, membuat mereka berpikir keras.

>>>
"Susahh benerr soal ujian-nya" lagi lagi sean mengeluh, memang anak itu terlihat sangat manjaa, tak dengan sang ibu saja manja-nya, tapi juga dengan teman dekatnya, juga dengan sang pacar tentunya.

"Dih makanya belajar dong" ucap tian bangga.

"Sadar njing, elu mah dari tadi nyontek sama yang di belakang, sombong bener lagi gaya elu, mikinyi bilijir ding, nyenyenye" omel sean mengolok-olok tian.

"Lu berdua ga ribut sehari aja kayanya ga bisa deh" sinis angkasa.

"Ya maap, tian tuh yang duluan" tunjuk sean.

"IDIH?! ANAK NGEN-"

Baru saja tian ingin mengucapkan sumpah serapah pada sean, angkasa lebih dulu menyela pembicaraan.

"DIEM!!" tegas angkasa. Ia tahu kalau semisal tak di bentak seperti itu keduanya pasti akan terus adu bacot.

"Hdehh, iya iya" pasrah tian.

>>>
Saat ini angkasa sedang berada di perpustakaan sekolah, ia mencari buku yang berisi materi ujian besok.

Jangan tanya mengapa kedua sahabatnya tak ikut. Mereka sangat amat tak suka jika di ajak untuk ke perpustakaan, di sana mereka bosan hanya menemani angkasa saja, Jadi mereka memilih untuk berdiam di kelas saja sembari menunggu bell masuk tiba.

"Lo mau nyari buku apa ta?" Ucap seseorang.

Sepertinya angkasa mengenali siapa pemilik suara itu! Ia berpikir itu adalah leon! Ia melirik ke rak di samping. Ah itu memang leon rupanya, eh tapi..dengan seorang perempuan? Siapa dia?

Angkasa sedikit mengintip ke samping dan menguping pembicaraan kedua orang tersebut.

Terkejut, pasalnya perempuan yang di ajak oleh leon itu berparas cantik dengan rambut sepinggang, bola mata seperti boba, dan kulit putih. Ah, sangat cantik.

"Ini gua mau nyari buku sejarah, bantuin gua dong le" mohonnya.

"Ezz itu mah"

Lumayan lama mereka mencari tak dapat juga, angkasa sudah lelah sedari tadi dengan kaki yang sedikit berjongkok, sepertinya kakinya bergetar sekarang..

"Woii!! Gua ketemu bukunya coyy!" ucapnya gembira

"Tapi gimana ngambilnya? Woi le, bantuin gua napa!" Ujarnya meminta tolong pada leon.

"Sabar atuh tata, noh bukunya" ujarnya mengambilkan buku itu dari rak atas yang tak bisa di jangkau oleh tata, leon langsung memberikan bukunya pada tata.

"Jadi namanya tata?" Gumam angaksa.

"Dah, yuk pergi" ajaknya.

Kedua orang itu keluar dari perpustakaan dengan leon yang merangkul pundak si perempuan itu.

"Hahh, akhirnya" lega rasanya, kaki angkasa tak gemetar lagi!

"Eh? Tapi tadi Itu siapa ya?" Gumamnya.

"Au deh, ga penting juga" ia berusaha tetap bodo amat saat memikirkan siapa orang yang bersama leon. Padahal dalam hatinya mah udah kebakaran kayaknya.

>>>
"Oi...kayaknya leon udah punya gebetan deh.." ujar angkasa lesu.

"HAHH??" Tian berteriak, kali ini hanya sedikit keras, huhh. Biasanya teriakannya lebih keras dari pada sekarang.

Sean yang sedang meminum air, tak sengaja menyemburkan sedikit air nya kepada angkasa dan tian, untung hanya sedikit.

"Anjirr see! Basah ni gue" Kesal angkasa.

"Busett siang bolong ada hujan" ucap tian bertepuk tangan, angkasa terkekeh karena ucapan tian.

"Ya maap atuh, abisnya gue lagi minum aer di buat kaget" maafnya.

"Oke lanjut lanjut!" Ucap tian.

"Nah, tadi tuh gue kan ke perpus. Gue di sana lagi jalan jalan sambil milih buku, terus ga sengaja liat leon sama cewe..
Apa itu gebetannya yak?" Angkasa bercerita dengan rasa bingung.

Keduanya yang mendengarkan cerita sang sahabat perlahan mengangguk mengerti.

"Setau gue leon ga lagi deket sama siapa siapa deh" heran tian.

"Gue jugakk" timpal sean.

"Kayaknya itu mah emang bukan gebetannya si leon" ujar sean.

"Udah ah, Pepet lagi si leon sa!" Ucap tian memberi dukungan.

"Humm? Ga dehh, biarin dulu kayak gini, dia kayaknya masih kecewa sama gue, pas itu sempet gue ajak bicara dia langsung kabur gitu aja" ujarnya sedih.

"Yaelahh jadi galau lagi dah, gara gara elu sih yan"

"Ishh, maap dehh, gue ga bermaksud ngingetin, hehe"

"Iya gapapa dah" angkasa tersenyum menatap keduanya.

>>>
Sepulang sekolah angkasa langsung masuk ke dalam rumah, memasuki kamarnya dan berbaring di atas kasurnya.

"Siapa ya cewe tadi? Namanya tata...kok keliatannya akrab banget sih sama leon? Aishh bikin nambah pikiran aja emang!"

Lama kelamaan angkasa memikirkan siapa orang itu, ia tak bisa menahan lagi, ia sangat mengantuk, perlahan memejamkan kedua matanya yang indah tuk beristirahat sementara.

>>>
"Angkasa, bangun dulu nak, mandi dulu udah sore ni" ujar sang bunda membangunkan angkasa dari tidurnya.

"Hmm? Iya bun" angkas mengangguk.

Ia duduk sebentar untuk menghilangkan rasa kantuknya sebelum pergi untuk mandi.

>>>
Sesudah mandi, sekeluarga beekumpul tuk makan malam bersama, selalu di barengi oleh canda-an dan tawa mereka.

Rasa hangat angkasa rasakan, ia bahagia memiliki keluarga yang harmonis, ia berharap akan tetap dan selalu seperti ini, yang selalu bercanda dan tertawa bersama.

TBC.
.
Hayoo, tata itu siapanya leon??
.
.
Yuk votee ceritanya!!🛵🛵
Terimakasihh😋🤍

Dare Or Dare? || Heehoon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang