Dare Or Dare? || Heehoon [END]

10-10+4

Selamat membaca!😉
.
.
.
~~✧☆✧~~

Hari ini liburr. Biasanya angkasa menikmati hari liburnya dengan seharian di kamar entah ia bermain game online atau menonton televisi, paling kalau keluar kamar cuma ngelakuin 3M (makan, minum, mandi). Seterusnya ia akan menghabiskan waktunya di kamar sendirian.

Tapi untuk hari ini seseorang mengajaknya makan dan jalan-jalan di siang hari. Leon,
si pemuda itu yang sekarang membuat angkasa senyum" mengingat ia akan jalan-jalan dengan leon.

Angkasa terlalu excited, saking excited nya angkasa bahkan sudah mempersiapkan pakaian apa yang akan di pakai dari tadi pagi. Duh padahalkan jalan-jalannya siang hari.

.

.

.

.
Sekarang angkasa sudah rapi dengan kaos putihnya dan celana jeans dan sedikit semprotan parfum yang wangi~

Ting~~

Suara notif angkasa, tanda ada pesan masuk. Angkasa langsung melihat siapa yang mengirimi nya pesan. Ah ternyata itu leon.

Leon🦌

Leon🦌:
Rumah lo dimana? Shareloc, gua udah siap mau jemput nih

Anda:

📍Jalan melati02.

Itu ya.

Leon🦌:
Okei, siap" gih, gua otw yak.

Anda:
Okii.

-read

Gatau aja tuh si leon, orang angkasa udah siap" dari tadi juga.

Angkasa senyam senyum sendiri membaca pesan yang di kirim oleh leon, seketika angkasa tersadar "lah ngapa gue senyum senyum dah, anehh" tutur angkasa

Hdeh, iya lu aneh sa.

>>>

Angkasa, ia langsung menuju ruang tengah dan duduk di atas sofa sembari menunggu leon datang menjemputnya.

Ting~

Suara pesan masuk di handphone angkasa terdengar, seakan tau siapa yang mengirim pesan dengan gerak cepat angkasa langsung membuka ponselnya dan membalas pesan itu.

Leon🦌

Leon🦌:
Sa gua udah di depan nih.

Anda:
Okee" sipp.

-read

Angkasa langsung menuju ibunda untuk berpamitan.

"Bunda, temen abang udah di depan, abang pergi dulu yak" ucap angkasa tak lupa bersaliman dengan ibunda

"Iya nak, jangan pulang kemaleman ya" ujar bunda.

"Siapp" sahut angkasa dengan sikap hormatnya kepada si bunda sebelum pergi menuju depan rumahnya.
.

.

.

"Maaf ya nunggu lama, tadi gue pamitan dulu bentar ama bunda" ucap angkasa.

"Iya gapapa lama, asal yang gua tunggu itu lo" ucap leon tersenyum.

"Haa? Maksud lu apa?" Tanya angkasa.

"Bener juga kata pacarnya si kael" batin leon menghela nafas.

"Ga, lupain aja" jawab leon