25+6-17

681 45 0
                                    

Selamat membaca!
.
.

"SELAMAATT PAGII SEMUA!!" Suara cempreng dari tata yang memasuki perumahan keluarga pradipta.

Leon, angkasa, jehan, beserta anita sedang bersiap untuk sarapan pagi. Mereka semua menoleh dengan kedatangan perempuan mungil yang cantik itu.

Terlebih lagi dengan angkasa yang terkejut dengan kehadiran perempuan itu.

"Pagi juga nak, sini yuk sarapan bareng" sapa anita sekaligus menawarkan untuk sarapan bersama.

"Iya ma, omong omong papa kemana?"

'mama papa?' pikir angkasa

"Papa lagi kerja keluar kota untuk beberapa minggu. Ayo sini duduk dulu" sahut anita.

Tata mengangguk, menoleh sembarang arah.

"EHH? INI YANG PALING GEMESH SIAPA NAMANYA??" Tata terkejut dengan adanya kehadiran angkasa di sana.

Angkasa yang sedang melahap makanannya tersedak karena kaget.

"Haduhh tata, hati hati dong, pacar gua jadi keselek nih" ujar leon.

"HAHH?? PACAR??" tak hanya tata saja yang kini berteriak, tapi juga dengan jehan dan anita.

"Sejak kapan lo nembak dia?" Tanya jehan.

"Tadi subuh, slebeww" sahutnya bangga.

"Yaelahh, ga elit lo nembaknya, sombong bener baru punya pacar" sinis jehan.

"Harus dong, biar lo ga genit lagi sama pacar gua" balas leon.

"Udah udah, malah ribut, gua kan mau nanya ishh" ujar tata melerai mereka.

"Kamu namanya siapa gemesh??" Tanya tata, kebetulan ia duduk di samping angkasa, jadi ia mencubit cubit pipi angkasa yang cukup berisi.

"Angkasa" sahut angkasa tersenyum ke arah tata.

"WAANJIR COWO CANTIK? GA BISA DI BIARIN, GUA HARUS FOTO FOTO SAMA DIA NANTI!!" Teriak tata gembira.

sadar jika terlalu heboh "Ehh, sampe lupa kenalan ni gua"

"Kenalin gua natasya, di panggil tata, adik kelasnya leon dari pas masih smp, tapi udah di anggep kaya adik beneran sama leon!" Ujar tata cerewet.

"Ahh? iya iya, gue kira siapanya leon" akhirnya pikirannya menjadi tenang, ia tak overthingking lagi, sebab ia sudah mengetahui siapa itu tata.

"Hayuk kaka gemeshh lanjutin makannya"

"Aih ta, jan di goda terus tu pacar gua, kan jadi salting dia-nya"

Semua menoleh ke arah angkasa dan benar saja pipinya bersemu merah sekarang, di tambah lagi semua yang ada di sana memerhatikannya, ia jadi tambah malu...

"Udah udahh, leon cepetin makannya, setelah itu antar angkasanya pulang. Tadi dia cerita sama mama katanya mau pulang" ujar anita.

"Iyaa, takut nanti bunda sama ayah nyariin" sahut angkasa.

"Ashiaappp" sahut leon.

Dare Or Dare? || Heehoon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang