Dare Or Dare? || Heehoon [END]

√49

Selamat membacaa😉
.

.

.

Alarm dari ponsel angkasa terdengar, ia langsung bangun dari tidurnya untuk melihat pukul berapa sekarang.

Angkasa melotot "HAH? UDAH HAMPIR TELAT?" Angkasa langsung buru buru mandi dan memakai seragam sekolahnya.

"Aduhh, ini si bunda ngapa kagak bangunin gue dahh" omelnya.

.

"Bun, abang berangkat yak" ucapnya sambil menuruni tangga rumah.

"Iya hati hati, kok buru buru banget. Engga sarapan dulu?" Tanya bunda.

"Iya ini udah mau telat bun, nanti aja sarapan di sekolah" ujarnya

Setelah berpamitan angkasa langsung mengendarai motornya menuju sekolah.
.

.

.

.
Semua siswa siswi berbaris di lapangan untuk mendengarkan pengumuman.

Angkasa sedari tadi sudah merasa pusing dan sakit perut akibat tak sarapan. Pengumuman masih berlanjut dan belum juga selesai hingga...

"Brukk"

Angkasa pingsan, saat anggota pmr ingin memapah angkasa untuk di bawa ke uks, leon yang tau bahwa yang pingsan itu adalah angkasa. Ia berlari dari barisannya menuju barisan angkasa.

"Biar gua aja yang bawa ke uks" ucapnya singkat lalu menggendong angkasa.

"Yasudah, mari lanjut ke pengumuman bapak" ucap pak kepala sekolah.
.

.

.

.
Sedangkan di ruang uks, leon menunggu angkasa bangun dari pingsannya.

"Lo kenapa si bisa pingsan gini? Gua khawatir tau" gumamnya.

Cupp

Ia mengecup kening angkasa sekejap. Berharap orang yang kini terbaring itu cepat tersadar dari pingsannya.

"Cepet bangun ya" leon mengelus kepala angkasa dan menyisir rambut angkasa dengan tangannya.

Tak lama kemudian...

Angkasa terbangun "Emm... Leon? Gue dimana?" Tanyanya pada leon.

"Uks, lo pingsan" cuek leon

Angkasa mengangguk mengerti.

Sejenak, keheningan memenuhi ruangan, hingga akhirnya leon yang membuka suara terlebih dahulu.

"Lo jangan buat gua panik bisa ga?"

"Lo belum sarapankan tadi pagi?" Omel leon.

Angkasa menunduk takut. "I-iya" ucapnya gugup

Leon seakan tahu bahwa angkasanya(?) kini sedang ketakutan pun menghela nafas.

"Huh, gua ga marah cuma khawatir, yaudah makan dulu nih, ada roti sama susu tadi gua beli" ujarnya.

"M-makasi le" angkasa mengangkat kepalanya dan menatap leon dengan senyumannya.

Leon mengangguk.
.

.

.

.
Kini jam pelajaran terakhir di mulai, di kelas leon, guru sedang mengajar. Tapi kedua temannya malah saling berbisik.

"Ssstt, eh lu pada bosen ga sih sama ni guru?" Bisik arkana.

"Ehh iya anjing, kerjaanya cuma ngomel terus" sahut arion berbisik.