Shani Natio Seorang pengusaha SN Group yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia. Shani merupakan anak pertama dari keluarga Natio yang berumur 25 tahun, dan merupakan sosok kakak yang menyayangi dan mengayomi adik-adiknya dengan baik.
Jinan Natio Merupakan aktris terkenal dan sudah pernah memainkan banyak film-film ternama, selain itu Jinan pernah memenangkan penghargaan aktris terbaik FFI. Jinan juga merupakan anak kedua dari keluarga Natio dan berumur 24 tahun.
Feni Natio Kalau Jinan seorang aktris, berbeda dengan Feni yang merupakan leader dari idol group bernama Vivid. Merupakan anak ketiga dari keluarga Natio yang berumur 23 tahun.
Gracia Natio Berbeda dengan ketiga kakaknya, saat ini Gracia sedang menjalani kehidupannya sebagai dokter dan merupakan lulusan universitas terbaik di Amerika. Anak keempat dari keluarga Natio ini memang sangat pintar sehingga diumurnya yang ke 22 tahun ini, Gracia sudah mendapatkan gelar sebagai dokter spesialis anestesiologi.
Azizi Asadel Natio Azizi biasanya dipanggil Zee, Zizi atau Zoya, merupakan anak bungsu dari keluarga Natio. Umur Zee dengan keempat saudarinya terbilang jauh karena saat ini Zee masih berumur 5 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucas Natio & Zoey Monroe
Orang tua dari keluarga Natio, tetapi sayangnya terjadi suatu tragedi yang membuat mereka berdua kehilangan nyawanya.
Flashback (4 Tahun Lalu)
Saat itu Zee baru berusia 1 tahun, hujan turun sangat lebat disertai petir dan langit sudah gelap.
Akan tetapi di rumah besar itu hanya ada Zee, Lucas, Zoey, dan beberapa pekerja di rumah keluarga Natio.
Lucas, Zoey dan Zee sedang duduk bersama di ruang keluarga sedangkan anggota keluarga yang lainnya sedang tidak di rumah karena kesibukan masing-masing.
"Hujannya deres banget, gledeknya juga kenceng dari tadi Zee kaget tiap ada bunyi gledek" keluh Zoey
"Mau ke kamar aja?" tanya Lucas
"Boleh, kasian juga Zee udah tidur" jawab Zoey
"Permisi pak, di depan ada yang nyariin bapak sama ibu" ucap satpam yang menjaga rumah Natio
"Siapa?" tanya Lucas
"Saya juga gatau pak, awalnya udah saya usir tapi dia tetep kekeuh minta ketemu sama bapak katanya ada urusan penting dan kalo bapak ga keluar dia ngancem bakal masuk" jawab satpam itu
"Kamu ke kamar duluan aja ya, biar aku yang periksa ada siapa. Jangan keluar kamar apapun yang terjadi, kunci kamarnya juga ya sayangku" ucap Lucas mencium kening Zoey dan segera pergi bersama satpam
Zoey hanya menuruti perintah dari suaminya, di kamar Zoey segera membaringkan Zee ke baby crib.
Namun setelah menunggu beberapa menit, ada sesuatu yang menggangu perasaan Zoey sehingga ia memutuskan untuk menghampiri suaminya itu.
"Bi, tolong jagain Zee sebentar saya mau ke depan ya" pinta Zoey
"Iya bu" jawab bi sum
Di depan rumah mewah itu, Lucas terlihat tengah beradu mulut dengan seorang pria di tengah hujan.
Karena penasaran, Zoey mendekat dan berdiri di sebelah suaminya itu sambil memegangi payung.
"Masuk sayang, jangan kesini dulu jagain Zee aja" ucap Lucas
"Zee udah tidur, gapapa ditinggal" jawab Zoey
"Beruntung sekali Lucas mempunyai istri yang cantik dan baik seperti ini" ucap seorang pria
"Diam Hans" bentak Lucas
"Kamu yang diem Lucas, asal kamu tau gara-gara kamu perusahaan saya bangkrut" ucap Hans menodongkan pistol ke kepala Lucas
"Jangan, kita bisa bantu perusahaan anda tapi kalo anda nembak yang ada nanti anda akan dimasukkan ke dalam penjara" ucap Zoey ditengah hujan deras disertai petir
"SAYA TIDAK PEDULI" ucap Hans
Setelah itu terdengar suara tembakan yang sangat kencang sebanyak 3 kali.
Para tetangga yang mendengar suara tembakan langsung menghubungi polisi setempat.
Sesampainya polisi di rumah kediaman keluarga Natio, mereka menemukan Lucas, Zoey, dan Hans yang sudah terbaring tak bernyawa di tanah.
Polisi kemudian segera membawa mayat ketiga orang itu ke rumah sakit terdekat dan menghubungi seluruh keluarga dari ketiga orang tersebut.
Setelah mendapatkan kabar tersebut seluruh anggota keluarga dari Lucas dan Zoey segera pergi ke rumah sakit.
"Papa sama mama pergi" ucap Gracia sambil menangis di pelukan Shani
"Kita harus kuat ya" ucap Shani menahan tangis dan memeluk ketiga adiknya
"Nangis aja ci, jangan ditahan" bisik Jinan kepada Shani sehingga membuat Shani langsung mengeluarkan air matanya
"Papaa mamaa" panggil Feni sambil menangis
"Kalian pulang dulu ya sopir opa udah di depan, dirumah masih ada adik kalian Zee. Disini biar kita yang urus, tolong nurut ya anak-anak" ucap opa sambil mencoba tersenyum
Mereka hanya menurut saja setelah mendengar dan melihat raut wajah opa yang terlihat sangat lelah.
Keesokan harinya, proses pemakaman Lucas dan Zoey dilaksanakan. Mereka dimakamakan bersampingan di salah satu kuburan mewah.
Semua orang yang berada disana menangis tersedu-sedu termasuk Zee yang berada di gendongan bi sum.
Walaupun dia belum mengerti apapun tapi Zee bisa merasakan kesedihan orang di sekitarnya.
"Kalian harus kuat ya, masih ada Zee. Beberapa hari ini gausah kerja dulu, biar opa sama oma yang minta izin" ucap oma mereka
