Hari mulai siang, mereka memutuskan untuk kembali ke rumahnya sedangkan Shani pergi bersama Ignacio ke rumah baru mereka.
Jarak antara rumah Shani dan rumah peninggalan kedua orang tuanya tidak terlalu jauh karena itu permintaan Shani sebelum membeli rumah.
Sesampainya di rumah, Jinan, Feni, Gracia dan Zee masuk ke kamarnya masing-masing dan beristirahat.
Di kamar, Zee merasa bosan dan belum mengantuk sehingga memutuskan untuk keluar dari kamarnya.
Saat sedang mencari aktivitas yang akan dilakukannya, Zee teringat Shani pernah mengatakan kucingnya berada di halaman belakang.
Zee segera berjalan ke arah halaman belakang rumahnya. Ternyata kucingnya berada di dalam kandang yang bagus.
"Dinooo" panggil Zee lalu mendekat ke kandang dan membuka pengait pintu
"Zoya kangen dino muach" ucap Zee lalu mencium kucingnya
"Udah mam beyum dino?" tanya Zee lalu menggambil makanan kucing yang ada disana
Setelah beberapa saat bermain dengan kucingnya, Zee merasa senang dan puas kemudian berjalan kembali menuju kamarnya.
Tetapi di tengah perjalanan menuju ke kamarnya, Zee mulai merasakan gejala dari alerginya itu.
Zee mulai menangis dengan kencang sehingga membuat Jinan segera turun dari kamarnya.
"Kenapa nangiis?" tanya Jinan lalu menggendong Zee
"Cakit... susah napas ka" ucap Zee
Tanpa berpikir panjang, Jinan segera mengambil kunci mobilnya dan membawa Zee ke rumah sakit terdekat.
Sesampainya di rumah sakit, Jinan segera menghubungi saudarinya yang lain untuk datang.
Tidak lama kemudian, Shani, Ignacio, Feni dan Gracia sampai disana dan mereka meunggu di ruang tunggu.
"Kenapa bisa Zee sesak nafas? Memangnya kalian ga jagain Zee?" tanya Shani
"Tadi kita semua lagi di kamar ci, terus tiba-tiba aku denger suara Zee nangis jadinya aku turun" jawab Jinan
"Baru juga cici tinggal sehari loh ini" kesal Shani
"Sabar sayang" bisik Cio menggenggam tangan Shani
Keluarlah seorang dokter dari ruang perawatan setelah selesai memeriksa kondisi Zee.
"Keluarga Azizi?" panggil dokter
"Kita keluarganya dok, gimana kondisinya?" tanya Feni
"Serangan asma yang dialami Zee merupakan respons dari sistem kekebalan tubuhnya terhadap alergen tertentu, dalam hal ini kemungkinan karena kontak dengan alergen. Alergen tersebut dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan pada saluran udara Zee, yang mengakibatkan sulitnya bernafas. Ini adalah kondisi yang cukup umum pada anak-anak dengan riwayat alergi seperti Zee. Karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan terhadap alergen tersebut dan memastikan Zee memiliki obat-obatan yang tepat untuk mengendalikan gejalanya. Saya akan memberi resep obat untuk mengatasi alerginya dan inhaler untuk asmanya" jelas dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoyaa
FanfictionAzizi Asadel Natio, anak terakhir yang harus kehilangan orang tuanya diumurnya yang baru satu tahun