8

1.3K 156 9
                                    

"Deek" panggil Shani

"Bentar ci, aku pusing" jawab Zee

"Tidur, cici temenin" ajak Shani

"Gak usah ci, ini udah mendingan" tolak Zee

"Zoy, kamu demam loh" ucap Shani karena pipi Zee terasa panas

"Aku gapapa ci, aku mau pulang aja. Jangan larang aku ya, aku lagi pengen sendirian" ucap Zee

"Tapi cici anterin" ucap Shani

"Jangan ci, cici pulang aja kasian anak cici pasti nungguin di rumah" tolak Zee

Belum sempat Shani membalas, Zee langsung keluar dari kamar dan menghampiri cici kakaknya.

"Aku pulang dulu ya" pamit Zee

"Nginep aja deek" ucap Gracia

"Jangan paksa aku" balas Zee

"Yaudah, kalo mau pulang setidaknya kamu makan dulu" ucap Jinan mencoba bernegosiasi

Akhirnya, Zee menyetujuinya lalu mereka makan bersama di meja makan sebelum pulang.




"Udah kenyang, aku pulang dulu makasih" ucap Zee lalu beranjak dari kursinya

"Cici anterin dek, mau ya" mohon Shani

"Ga usah cii, Zee udah gede" tolak Zee

Setelah berpamitan, Zee langsung keluar dan menaiki motornya lalu melaju dengan kecepatan tinggi menuju rumah.






Sesampainya di rumah, Zee langsung masuk ke kamar, lalu mengunci pintu kamarnya.

Di dalam kamar, Zee bukannya beristirahat melainkan mengambil sebuah cutter yang berada di mejanya.

"Maaf" ucap Zee dalam hati sebelum akhirnya ia melukai tangannya

Beberapa sayatan terlihat di tangan halus milik Zee sehingga membuat darah mengalir di tangannya.

Ini bukan pertama kalinya bagi Zee melukai tubuhnya dengan benda tajam seperti sekarang.

Setelah merasa lebih baik, Zee membersihkan jejak darah yang terdapat di tangan dan cutter miliknya.

Karena mulai merasa lelah dan mengingat kondisinya yang masih lemah, akhirnya Zee memutuskan untuk tidur.






























Keesokan paginya, Zee terbangun karena alarmnya berbunyi. Walaupun merasa tidak enak badan, Zee tetap memutuskan untuk pergi ke sekolah.

Setelah mandi Zee memakai seragam lalu menutupi tubuhnya dengan jaket sebelum keluar dari kamarnya.

"Pagi bii" sapa Zee

"Iya, pagi juga. Tapi Zee kenapa kok mukanya pucet? Bentar ya" ucap bi sum

Lalu bi sum mengambil termometer kemudian mendekatkan termometer ke dahi milik Zee.

"38,5°C bentar ya bibi tanya non Gracia" ucap bi sum

"Gausah bi, itu cuma demam ringan. Aku mau sarapan roti aja" ucap Zee

"Yaudah, tunggu bentar ya" ucap bi sum lalu segera menyiapkan sarapan untuk Zee

Tidak lama kemudian, bi sum kembali lalu memberikan roti dan Zee segera menyantapnya.

"Izin aja Zee" suruh bi sum

"Zee cuma demam ringan bi, udah Zee sekolah dulu" pamit Zee lalu segera pergi




Sesampainya di sekolah, Zee langsung pergi menghampiri Christy yang juga baru sampai di sekolah.

"Toy" panggil Zee

"Eh zoya, baru sampe?" tanya Christy

"Iyaa, toy aku gak enak badan" ucap Zee

"Gara-gara kemaren yaa? Harusnya kamu istirahat dulu di rumah tau zoy" ucap Christy

"Di rumah ga ada temen, lagian kita masih MPLS masa aku ga masuk" jawab Zee

"Mau nginep di rumah aku? Ato aku aja yang nginep di rumah kamu" tawar Christy

"Boleh kalo kamu di bolehin, ajak Muthe juga yaa" ucap Zee

"Iyaa nanti aku kasih tau, udah ya aku gabung ke barisan dulu, kalo makin ga enak badan izin aja" ucap Christy diangguki Zee

Lalu mereka pergi ke barisannya masing-masing dan mengikuti kegiatan MPLS dengan baik.


































Setelah kegiatan MPLS hari kedua selesai dan seluruh siswa-siswi diperbolehkan untuk pulang, Zee, Christy dan Muthe berkumpul.

"Jadi nginep? Mau dirumah siapa?" tanya Muthe

"Rumah aku ajaa, tapi kalian dibolehin?" tanya Zee

"Tadi aku sama Muthe udah izin, dibolehin kok" jawab Christy

"Yaudah langsung ke rumah ya, aku udah cape banget" ajak Zee

"Lagian, udah tau sakit malah sekolah. Aneh kamu Zee" ejek Muthe

"Terserah aku dong, ada yang mau nebeng gak?" tawar Zee

"Muthe aja, aku disuruh pulang dulu sama mami jadi nanti dianterin ka Chika" jawab Christy

"Oke, Muthe pake helm aku nih. Nanti aku ngebut jangan takut ya" ucap Zee

"Heh zoya, gak boleh ngebut-ngebut nanti aku aduin ke cici kamu" ancam Christy

"Biar cepet sampe rumah toy, aku pengen cepet-cepet tiduran. Udah Muthe pake helmnya cepetan" suruh Zee menyodorkan helm miliknya

"Terus kamu ga pake helm?" tanya Muthe

"Aku cuma bawa satu, ayo cepeeeet" rengek Zee

"Ih gak sabaran banget kamu Zee" omel Muthe

"Kita jalan duluan ya toy, nanti kalo kamu udah sampe ke rumah aku langsung masuk aja, babaii" ucap Zee lalu segera melajukan motornya











Sampailah Zee dan Muthe di rumah Zee, mereka langsung masuk dan pergi menuju kamar.

Mereka mengganti baju seragamnya, Zee memakai sweater sedangkan Muthe memakai kaos lengan pendek.

"Muthe, aku tidur bentar ya. Kalo laper bilang ke bibi aja" ucap Zee lalu berbaring di kasur dan menutupi tubuhnya dengan selimut

"Iya tidur aja Zee, aku tunggu Christy" jawab Muthe





Tidak lama kemudian, Christy datang dan memasuki kamar Zee sambil membawa sebuah tas.

"Haloooo" sapa Christy

"Jangan berisik, Zee lagi tidur" ucap Muthe

"Hehehe, kamu udah makan?" tanya Christy

"Belom, tadi kata Zee kalo mau makan bilang ke bibi" jawab Muthe

"Kita makan dulu yuk, nanti Zee bisa makan setelah bangun" usul Christy

"Oke, aku juga laper nih" kata Muthe setuju

Mereka berdua pun keluar dari kamar Zee dan pergi ke dapur untuk menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh bibi.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

16 MEIIIIII
Heheheeeee udah umur 20 🦖
Makin keren nih wkwkkwkw

Aku dah up yah
makasiiiih

ZoyaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang